Pemantauan Suspended Particulated Matter (SPM) di Indonesia dilakukan di 22 stasiun.
Pemantauan SPM dilakukan dengan metode sampling menggunakan, High Volume Sampler (HVS), sedangkan untuk analisis laboratorium menggunakan Neraca Analitik (Analytical Balance).
Hasil analisa laboratorium pada bulan Agustus 2024, menunjukkan bahwa kadar partikulat di stasiun-stasiun berikut berada di bawah nilai baku mutu (230 ug/m3) seperti terlihat pada grafik di bawah ini: