Ulasan Guncangan Tanah Akibat Gempa Bengkulu 23 Mei 2025

Pada hari Jumat, tanggal 23 Mei 2025 pukul 02.52.37 WIB telah terjadi gempabumi tektonik di wilayah Pantai Barat Daya Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,18° LS ; 102,07° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 47 Km arah Barat Daya Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu pada kedalaman 84 km.

Hasil analisis mekanisme sumber MKG menunjukan bahawa gempa bumi ini bersumber dari sumber gempa bumi dalam (intraslab) (gambar 1). Gempa jenis ini terjadi akibat deformasi batuan yang berada di dalam lempeng yang sedang menunjam ke bawah lempeng benua dalam sistem subduksi, di mana bagian lempeng yang berada di bawah mengalami tekanan dan terdorong ke atas akibat kompresi dari gaya tektonik yang bekerja. Proses ini terjadi di zona subduksi yaitu lempeng samudra yang lebih berat mendorong lempeng benua ke bawahnya sehingga menyebabkan terjadinya gempa yang berpusat jauh di bawah permukaan bumi, di kedalaman sekitar 84 km. Mekanisme pergerakan yang terjadi adalah thrust fault, di mana permukaan lempeng yang satu terdorong ke atas akibat gaya kompresional yang sangat besar. Meskipun gempa ini cukup kuat dan dirasakan di beberapa wilayah di sekitarnya, analisis BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menyebabkan tsunami, karena kedalaman hiposenter yang sangat dalam. Fenomena gempa dalam lempeng ini banyak ditemukan di kawasan yang berada di sepanjang jalur subduksi aktif, seperti di Sumatra, Jawa, dan Nusa Tenggara, yang sering kali menghasilkan gempa dengan kedalaman yang cukup dalam namun berpotensi merusak jika dekat dengan permukaan.

– Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.