Kembali ke Berita Utama

Ravalnas 2025 Tegaskan Komitmen BMKG Melindungi Negeri Melalui Layanan Informasi yang Andal

16 December 2025

Hamada Radifa Ananta

Berita Utama

Ravalnas 2025 Tegaskan Komitmen BMKG Melindungi Negeri Melalui Layanan Informasi yang Andal

Jakarta, 16 Desember 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan informasi yang andal bagi masyarakat. Komitmen tersebut tercermin dalam Rapat Evaluasi Nasional (Ravalnas) Tahun 2025 yang diselenggarakan di Jakarta, 16 Desember 2025.

Mengusung tema “Evaluasi Anggaran dan Kinerja untuk Keberlangsungan Pelayanan Prima BMKG Berkelas Dunia Menuju Indonesia Emas 2045”, Ravalnas menjadi ruang refleksi sekaligus konsolidasi strategis seluruh jajaran BMKG dari pusat hingga daerah. Forum ini tidak hanya membahas angka dan capaian kinerja, tetapi juga menegaskan peran BMKG sebagai garda terdepan penyedia informasi kebencanaan di Indonesia.

Pelaksanaan Ravalnas diawali dengan ungkapan duka cita mendalam dari Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, atas musibah yang menimpa masyarakat di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. Suasana hening sejenak menjadi pengingat bahwa kerja BMKG tidak pernah terlepas dari realitas di lapangan.

“Tantangan yang kita hadapi bukan sekadar teknis atau administratif, tetapi menyangkut kepercayaan publik terhadap informasi yang kita sampaikan,” Ujar Kepala BMKG dalam sambutannya.

Faisal juga memberikan apresiasi kepada seluruh insan MKG – mulai dari Kepala Stasiun, Kepala Balai Besar Wilayah I hingga V, hingga Kepala Unit Organisasi di tingkat pusat, yang dinilai menjadi tulang punggung keberhasilan lembaga dalam menjalankan mandat sesuai Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 dan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2024 tentang BMKG.

Komitmen tersebut berbuah prestasi. Pada tahun 2025, BMKG meraih Sutami Award dari Kementerian Pekerjaan Umum pada kategori Dukungan dalam Penguatan Asta Cita 3 melalui Penguatan Informasi terhadap Mitigasi Bencana. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas peran strategis BMKG dalam menyediakan informasi MKG yang mendukung pengurangan risiko bencana, khususnya pada sektor infrastruktur nasional.

Di balik capaian tersebut, BMKG terus memperkuat fondasi sistem peringatan dini nasional. Peresmian Gedung Multi Hazard Early Warning System (MHEWS) di Jakarta menjadi tonggak penting dalam sejarah mitigasi bencana Indonesia. Beroperasi selama 24 jam dengan teknologi base isolation tahan gempa, gedung ini mengintegrasikan peringatan tsunami, gempa bumi, cuaca, dan iklim dalam satu pusat kendali terpadu.

Upaya ini diperkuat dengan hadirnya Gedung Backup Sistem Peringatan Dini Multibahaya di Bali. Fasilitas cadangan nasional ini memastikan layanan peringatan dini tetap berjalan dalam kondisi apa pun, sekaligus mempertegas peran Indonesia dalam jejaring peringatan dini tsunami regional yang melayani lebih dari 28 negara di kawasan Samudra Hindia.

Seluruh penguatan tersebut merupakan bagian dari Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP), sebuah langkah besar transformasi mitigasi bencana nasional berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Lebih dari sekadar infrastruktur, IDRIP menjadi wujud nyata komitmen negara dalam melindungi masyarakat dari risiko bencana.

Melalui Ravalnas 2025, BMKG menegaskan bahwa evaluasi bukanlah akhir dari sebuah proses, melainkan awal untuk melangkah lebih baik. Dengan semangat kebersamaan, profesionalisme, dan inovasi berkelanjutan, BMKG terus memperkuat perannya sebagai institusi tepercaya dalam mendukung keselamatan masyarakat dan mewujudkan Indonesia yang tangguh menuju Indonesia Emas 2045.

Berita Utama Lainnya

Ravalnas 2025 Tegaskan Komitmen BMKG Melindungi Negeri Melalui Layanan Informasi yang Andal

Ravalnas 2025 Tegaskan Komitmen BMKG Melindungi Negeri Melalui Layanan Informasi yang Andal

Peringati HUT ke-26, DWP BMKG Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pendidikan Generasi Emas

Peringati HUT ke-26, DWP BMKG Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pendidikan Generasi Emas

Antisipasi Nataru, BMKG Laporkan Potensi Cuaca Ekstrem Sulsel kepada Komisi V DPR RI

Antisipasi Nataru, BMKG Laporkan Potensi Cuaca Ekstrem Sulsel kepada Komisi V DPR RI