Posko Nataru Resmi Ditutup, BMKG Apresiasi Kolaborasi di Masa Nataru 2024-2025

Jakarta, 6 Januari 2025 – Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Guswanto, turut menghadiri acara penutupan Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Acara ini berlangsung di Ruang Mataram, Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, dan juga dihadiri oleh berbagai instansi lintas sektor yang berperan aktif dalam memastikan kelancaran pelaksanaan Nataru 2024-2025.

Guswanto menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang solid antara BMKG dan berbagai pihak selama masa libur Natal dan Tahun Baru. “BMKG telah memberikan dukungan penuh berupa informasi cuaca, peringatan dini, dan mitigasi risiko bencana kepada seluruh instansi terkait. Kami berharap sinergi ini terus terjalin demi keamanan dan kenyamanan masyarakat di masa-masa mendatang,” ujarnya.

Agenda penutupan posko nataru ini secara resmi telah ditutup oleh Menteri Perhubungan, Duddy Purwaghandi pada 6 Januari 2025.

Dalam sambutannya Duddy menyampaikan “Penyelenggaraan angkutan Nataru tahun ini semoga menjadi pembelajaran sehingga kita lebih siap dalam menghadapi Angkutan Lebaran tahun 2025 pada bulan Maret mendatang. Besar harapan kami, untuk dapat kembali bekerja sama, berkomunikasi, dan mempererat kolaborasi, dengan seluruh pihak, terlebih mengingat Lebaran 2025 pada bulan Maret yang tidak lama lagi serta kurang lebih berdekatan dengan Hari Raya Nyepi,” Ungkap Menhub.

Selama masa operasi Nataru 2024, BMKG aktif menyediakan data cuaca dan potensi bencana kepada instansi seperti Kementerian Perhubungan, TNI/Polri, BNPB, serta pemerintah daerah. Informasi ini menjadi acuan penting dalam pengambilan keputusan, terutama terkait pengelolaan lalu lintas, transportasi, dan evakuasi bencana di berbagai wilayah Indonesia.

Penutupan Posko Nataru ini juga menjadi momentum evaluasi bersama untuk meningkatkan kesiapan menghadapi tantangan serupa di masa depan. BMKG menegaskan komitmennya dalam menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu untuk mendukung keselamatan masyarakat Indonesia.

Selain itu, dalam laporan yang disampaikan, BMKG mencatat bahwa kondisi cuaca ekstrem menjadi salah satu tantangan utama selama periode Nataru 2024. Dengan curah hujan yang tinggi di sejumlah wilayah, BMKG berhasil memberikan peringatan dini yang membantu mengurangi risiko dan dampak bencana, seperti banjir dan tanah longsor.

BMKG telah menyediakan posko di seluruh Indonesia atau 38 provinsi untuk mendukung kelancaran mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan beragam informasi cuaca terkini.

Dengan berakhirnya masa operasi Posko Nataru 2024, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi. Mengingat tingginya intensitas hujan di beberapa daerah, masyarakat diharapkan terus memantau informasi terkini melalui aplikasi Info BMKG atau kanal resmi lainnya.

Acara penutupan ini menjadi simbol keberhasilan kolaborasi berbagai pihak dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode libur panjang. BMKG berharap kerja sama yang telah terjalin dapat menjadi dasar yang kuat untuk menghadapi tantangan-tantangan mendatang, termasuk dalam mengantisipasi potensi bencana alam yang lebih kompleks di masa depan.