Pelantikan Pejabat Fungsional Utama dan Pejabat Administratif di Lingkungan BMKG

Jakarta – Ditengah kondisi wabah COVID-19, BMKG melaksakan kegiatan pelantikan Pejabat Tinggi, yang pertama kali dilaksanakan secara online melalui teknologi video conference. Pelantikan yang berlangsung pada Jum’at, (3/4/2020) dipimpin oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dan juga disaksikan langsung oleh pejabat tinggi madya dan pejabat tinggi pratama BMKG melalui video conference.

Pelantikan pejabat ini merupakan sesuatu hal yang lazim, setelah dilakukan evaluasi yang mendalam serta didasarkan pada kebutuhan dan strategi untuk menjawab tantangan yg dihadapi BMKG. Secara umum sebagian besar pelantikan hari ini adalah karena proses peremajaan, rotasi, karena sebagian besar yang dilantik telah menduduki posisi lebih dari 2-3 tahun.

Dalam pelantikan ini, Widada Sulistya yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Instrumentasi, Kalibrasi dan Rekayasa Jaringan, dilantik menjadi Widyaiswara Ahli Utama BMKG.

Berikutnya yaitu pada rotasi jabatan, Suradianto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala  Bagian Perlengkapan dan BMN dengan Khusnul Jakin imron yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan. Lalu Pudji Setyani yang sebelumnya menempati posisi Kepala Bagian Administrasi Akademik, Umum dan Ketarunaan STMKG, dengan Abdul Khamid yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Perencanaan, Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pusdiklat BMKG.

Dalam sambutannya, Dwikorita menyampaikan bahwa pelantikan secara online ini pertama kali terjadi di BMKG, karena dilaksanakan ditengah merebaknya wabah COVID-19 dan juga mengikuti arahan pemerintah untuk melaksankan Physical Distancing.

Melalui kanal video conference, beliau memberikan selamat kepada pejabat yang baru dilantik, beliau berpesan dengan mengemban amanah baru semoga bisa menjaga kinerja dan integritasnya. “Menjaga kepercayaan yg diberikan, penting bagi saudara untuk bekerja penuh dengan dedikasi”, ujar Dwikorita.

“Selama pademi covid, diingatkan untuk tetap produktif dlm bekerja dengan skema WFH (Work From Home), secara digital atau online koordinasi tetap dijalankan dengan semangat kemanusiaan dan kerja sama dan senantiasa menjaga kesehatan diri,” pungkas Dwikorita mengakhiri sambutannya.