BMKG Buka Latsar CPNS 2025, Tekankan Pentingnya Kedaulatan yang Bertanggung Jawab

Jakarta, 14 Agustus 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi membuka Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II dan III Angkatan XLII–XLVII Tahun 2025. Kegiatan yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting ini diikuti para CPNS yang telah mulai bertugas sejak Juni 2025.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menegaskan bahwa Latsar bukan sekadar membaca atau menghafal aturan, tetapi menghayatinya dan menerapkannya dengan tanggung jawab. Ia mendorong peserta untuk aktif berdiskusi, mengangkat studi kasus, dan mengasah kemampuan berpikir kritis.

“Inti dari Latsar ini adalah menghayati bagaimana aturan-aturan pemerintah, berbagai pedoman, panduan, atau ideologi kita Pancasila dapat diamanahkan dengan rasa tanggung jawab,” ujar Dwikorita.

Dwikorita juga menekankan pentingnya membangun pemahaman ASN, khususnya di BMKG, tentang kedaulatan yang bertanggung jawab. Terlebih, momentum Latsar kali ini bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, yang menjadi tonggak menuju Indonesia Emas 2045.

“Saya berharap diklat dasar ini tidak hanya sebatas membaca dan menghafal aturan-aturan, tetapi bagaimana kita menghayati cara memerankan kedaulatan kita secara bertanggung jawab dengan batas-batas demi mewujudkan perlindungan segenap bangsa Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum,” tutur Dwikorita. 

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa tugas BMKG tidak hanya memberikan perlindungan dari ancaman cuaca ekstrem, anomali iklim, gempa bumi, dan tsunami, tetapi juga berperan strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan energi nasional. Informasi BMKG menjadi acuan bagi berbagai sektor, dari pertanian dan perikanan hingga industri, dalam menentukan pola tanam, waktu panen, dan strategi menghadapi dampak perubahan iklim.

“BMKG melayani lebih dari 17 sektor yang membutuhkan informasi, analisis, prediksi, dan peringatan dini. Semua ini untuk menjaga kedaulatan, keselamatan, dan kesejahteraan Indonesia,” tegasnya. 

Secara teknis, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BMKG, Adityawarman, dalam laporannya menyampaikan bahwa Latsar CPNS 2025 dilaksanakan secara distance learning mulai 1 Agustus hingga 8 Desember 2025. Pelatihan ini dibagi ke dalam tiga gelombang dan enam angkatan (XLII, XLIII, XLIV, XLV, XLVI, dan XLVII).

“Mekanisme pembelajaran terdiri dari Penguatan Kompetensi Bidang Tugas di tempat kerja, Pembelajaran Mandiri melalui MOOC (Massive Open Online Course), pembelajaran secara e-learning, serta aktualisasi atau habituasi di tempat kerja peserta,” jelas Adityawarman.

Dari total 234 peserta, 224 adalah CPNS Golongan III dan 10 CPNS Golongan II. Mereka tersebar di Kantor Pusat BMKG (177 orang), UPT Balai Besar MKG Wilayah I (8 orang), Wilayah II (22 orang), Wilayah III (16 orang), Wilayah IV (6 orang), dan Wilayah V (5 orang). 

Sementara itu, kurikulum terbagi dua, yakni Pembentukan Karakter PNS (sikap, disiplin, nilai dasar, peran dalam NKRI) dan Penguatan Kompetensi Bidang (teknis umum dan substantif). Pelatihan melibatkan pejabat tinggi BMKG, widyaiswara internal, dan narasumber lintas instansi, dengan evaluasi menyeluruh untuk menjamin efektivitas program.

Harapannya, Latsar CPNS dapat menjadi ajang pembekalan untuk mengasah kompetensi ASN BMKG secara terintegrasi, mulai dari sikap bela negara, penerapan nilai-nilai dasar PNS, pemahaman peran dalam kerangka NKRI, hingga penguasaan kompetensi teknis sesuai bidang tugas.

 

Penulis: Linda