Banjir Bandang Kota Batu, BMKG Pastikan Peringatan Dini telah sampai ke Masyarakat

Batu – Jumat (5/11), Sekretaris Utama BMKG, Ir. Dwi Budi Sutrisno, M.Sc, melakukan peninjauan di lokasi terdampak banjir bandang paling yang menerjang wilayah Kota Batu di Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. Beliau mendapatkan keterangan langsung dari para korban dan juga laporan resmi dari BPBD Kota Batu.

Menurut laporan, terdapat puluhan kerusakan dan kerugian ditimbulkan dari bencana hari lalu, yang sebagian besar berupa kerusakan rumah dan hanyutnya kendaraan pribadi. Laporan juga menyebutkan bahwa terdapat 6 korban meninggal dunia. Untuk sekarang, BPBD akan terus mengupayakan pencarian, sembari melakukan pemulihan dan pembersihan sisa material banjir bandang.

Sekretaris Utama BMKG juga berkesempatan untuk bertemu Kapten TNI AD Jumawi yang sedang membantu pembersihan sisa material bencana banjir bandang. Menurut penuturan beliau yang berada di lokasi, upaya terkait pemberian peringatan dini yang selama ini telah dilakukan oleh BMKG sangat dibutuhkan dalam upaya mengantisipasi bencana alam. Kapten Jumawi juga menunjukkan bahwa peringatan dini cuaca ekstrem telah menjangkau hingga level Babinsa maupun Bhabinkamtibmas sehingga bisa dijadikan rujukan dalam pengurangan resiko kebencanaan.

Beliau menambahkan, mungkin kedepannya perlu dicermati dan diinventarisasi lokasi-lokasi rawan banjir bandang, terutama daerah hulu terkait laju penebangan hutan dan perubahan fungsi lahan. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat sekitar hutan harus lebih cermat dan aktif mendeteksi perubahan-perubahan dari lingkungan tersebut.

Dwi Budi menegaskan BMKG akan selalu memberikan layanan informasi peringatan dini dengan cepat dan tepat kepada masyarakat sehingga dapat melakukan penyelamatan sedini mungkin.