Denpasar, 5 Mei 2025 – Stasiun Geofisika Denpasar terus memperkuat sinergi lintas sektor dalam upaya peningkatan literasi dan mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami. Salah satu langkah konkret dilakukan melalui kegiatan koordinasi bersama manajemen Hotel Mercure Sanur Resort – Bali, yang berlangsung pada Senin (5/5) di kawasan Sanur Resort.

Dalam pertemuan tersebut, dihadiri oleh Rully Oktavia Hermawan selaku Kepala Stasiun Geofisika Denpasar, serta dua staf teknis, Dwi Karyadi Priyanto dan I Putu Kembar Tirtayasa, melakukan audiensi dan diskusi intensif bersama General Manager Hotel Mercure Sanur Resort, Yoesi Bagus Taruna.

Rully menegaskan Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kerja sama strategis dalam bidang penyebarluasan informasi kebencanaan serta peningkatan kapasitas kesiapsiagaan di sektor pariwisata, khususnya dalam lingkungan hotel dan resort. “Stasiun Geofisika Denpasar siap berkolaborasi dengan komunitas pariwisata Bali dalam mitigasi bencana gempabumi dan tsunami secara berkelanjutan.,” ujarnya.

Dalam diskusi, dibahas rencana penyusunan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang mencakup pelaksanaan edukasi kebencanaan, peningkatan literasi tentang gempa bumi dan tsunami, serta pelatihan simulasi evakuasi bagi karyawan dan tamu hotel.

Selain itu, pertemuan juga membahas rencana penyediaan konten display informasi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (MKG) secara realtime yang akan ditampilkan di area strategis hotel. Fasilitas ini bertujuan untuk memberikan informasi terkini kepada para tamu maupun manajemen hotel mengenai kondisi geofisika terkini, seperti gempa bumi dan peringatan dini tsunami.

Tak hanya itu, BMKG juga mengusulkan pemasangan Peta Bahaya Tsunami (PBT) di lingkungan Hotel Mercure Sanur sebagai bagian dari sistem peringatan dini dan panduan evakuasi yang dapat diakses secara visual oleh penghuni hotel.

Kegiatan koordinasi berjalan dengan lancar dan penuh semangat kolaboratif. Baik BMKG Denpasar maupun manajemen Hotel Mercure Sanur menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program-program kerja sama yang telah dirancang, guna mendukung terciptanya kawasan wisata yang aman, tanggap, dan tangguh terhadap bencana.

Dengan terjalinnya kerja sama ini, diharapkan penyebaran informasi kebencanaan kepada masyarakat, khususnya wisatawan dan pelaku industri perhotelan, dapat meningkat secara signifikan. Hal ini sejalan dengan misi BMKG dalam membangun masyarakat Indonesia yang sadar bencana dan siap menghadapi potensi ancaman gempa bumi dan tsunami.

 

Penulis : Tim Website dan Medsos Denpasar