
Kembali ke Berita
Sinergi BMKG–Kementerian PU, Pemanfaatan Data Shakemap untuk Ketahanan Infrastruktur Nasional
13 August 2025
Kholis Nur Cahyo
Berita

Jakarta, 14 Agustus 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Direktorat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial, dan Tanda Waktu menghadiri rapat koordinasi yang digelar Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PU). Kehadiran BMKG diwakili oleh tim dari Bidang Seismologi Teknik sebagai bentuk dukungan terhadap upaya penguatan monitoring infrastruktur nasional.
Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat DWP Lantai 1, Gedung Pusdatin, Kementerian PU ini dipimpin oleh Kepala Bidang Pengelolaan Data Bencana Infrastruktur, Pusdatin, Kementerian PU, Dimas Sigit Dewandaru. Agenda utama membahas rencana kerja sama pemanfaatan informasi Shakemap untuk memantau bangunan-bangunan khusus, termasuk jembatan, bendungan, jalan tol, dan infrastruktur strategis lainnya yang menjadi prioritas nasional.
Dalam kesempatan tersebut, BMKG memaparkan informasi Shakemap Strong Motion yang mencakup parameter PGA, PSA, MMI, serta Spektral Akselerasi untuk mendukung evaluasi performa infrastruktur. Selain itu, dibahas pula potensi kerja sama penyediaan data parameter kerentanan bawah permukaan (soil properties) menggunakan metode geofisika yang bersifat non-destruktif dan efisien. Data ini dinilai penting untuk perencanaan, pemeliharaan, dan penguatan infrastruktur strategis.
Sigit Pramono bersama tim Seismologi Teknik BMKG, memaparkan secara komprehensif produk, layanan, serta pemanfaatan data gempabumi yang dimiliki BMKG untuk memperkuat sistem monitoring. Pendekatan ini memanfaatkan informasi respons getaran pada bangunan saat gempabumi terjadi, sehingga evaluasi kondisi infrastruktur dapat dilakukan dengan lebih akurat, cepat, dan tepat sasaran. Hal ini diharapkan dapat mendukung langkah mitigasi serta penanganan pascagempa secara efektif.
Dalam sesi diskusi, Ketua Tim Analisis Data dan Informasi Kebencanaan dan Geospasial Pusdatin Kementerian PU, Amalia, menyampaikan apresiasi kepada BMKG atas dukungan dan keterbukaan dalam berbagi data. Ia menegaskan bahwa pertukaran informasi gempabumi yang cepat dan akurat menjadi kunci dalam memperkuat respons terhadap infrastruktur vital di seluruh Indonesia.
Kolaborasi BMKG dan Kementerian PU ini diharapkan dapat memperkuat sistem mitigasi bencana gempabumi, melindungi infrastruktur strategis, dan menjaga keselamatan masyarakat. Kedua pihak optimistis kerja sama ini akan meningkatkan ketahanan infrastruktur nasional terhadap ancaman bencana di masa depan.