Kubu Raya, (02/08), Kegiatan Sekolah Lapang Iklim (SLI) Tematik Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025 mengusung tema “Penguatan Literasi Iklim untuk Mendukung Ketahanan Pangan Kalimantan Barat” dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman petani dan penyuluh terkait informasi iklim dan pertanian untuk mendukung peningkatan hasil produksi pertanian, telah dilaksanakan di Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.

Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Anggota Komisi V DPR RI, Yuliansyah, S.E, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat, H. Nofal Nofiendra, S.H, Bupati Kubu Raya yang diwakili oleh Staf Ahli, Drs. Arianto, M.Si, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kubu Raya, Awalludin, S.P, dan Kepala UPT Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, Suyatno, S.P., M.Sos.

Bertempat di gedung serbaguna Kecamatan Sungai Kakap, Plt. Kepala Stasiun Kalimantan Barat, Idrus, S.E dalam laporannya menyampaikan bahwa peserta kegiatan SLI Tematik berjumlah 90 orang terdiri dari petani, Penyuluh Pertanian, Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan, serta stakeholder terkait yang berasal dari Kecamatan Kuala Mandor B, Sungai Ambawang, Sungai Raya, dan Sungai Kakap. Beliau mengucapkan terima kasih kepada Anggota Komisi V DPR RI yang telah memberi dukungan anggaran kepada BMKG untuk kegiatan SLI, serta kepada Pemerintah Daerah Kubu Raya atas dukungan sumber daya, sarana dan prasarana.

Direktur Layanan Iklim Terapan BMKG, Marjuki, M.Si secara daring menyampaikan bahwa perubahan iklim menuntut cara baru dalam mengelola pertanian melalui kolaborasi aktif antara BMKG, Pemerintah daerah, penyuluh, dan petani. SLI Tematik diadakan sebagai bentuk literasi operasional yang strategis untuk meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan informasi iklim di lapangan guna mendukung ketahanan pangan.

Bupati Kubu Raya yang diwakili oleh Staf Ahli, Drs. Arianto, M.Si menyampaikan apresiasi kepada BMKG dan semua peserta dan menekankan pentingnya sinergi dan komitmen bersama menjadikan literasi iklim sebagai dasar menghadapi perubahan iklim sebagai upaya dalam mendukung ketahanan pangan di Kalimantan Barat dan Kabupaten Kubu Raya pada khususnya.

Anggota Komisi V DPR RI, Yuliansyah, S.E yang hadir secara langsung menyampaikan bahwa perubahan iklim bukan lagi ancaman masa depan namun badai yang sedang kita hadapi. Beliau mengapresiasi BMKG dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan SLI. Peserta SLI harus menjadi agen perubahan di wilayahnya masing-masing serta menyebarkan ilmu yang telah didapatkan. Selain itu, beliau mendukung BMKG secara penuh dari segi anggaran dan program pemberdayaan masyarakat sehingga ketahanan pangan dapat direalisasikan dengan optimal. Kegiatan SLI dibuka secara resmi oleh Anggota Komisi V DPR RI, Yuliansyah, S.E disambut dengan tepuk tangan oleh seluruh hadirin yang hadir.