Jakarta, 10 November 2025 – Pergeseran porsi generasi dalam dunia kerja memerlukan pergeseran pola kepemimpinan paradigma dari perintah dan kontrol menuju pola kepemimpinan yang lebih fleksibel berbasis empati dan kolaboratif. Selaras dengan hal tersebut, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) MKG BMKG menyelenggarakan Pelatihan Adaptive Leadership: Leading The Next Generation, secara daring mulai tanggal 10 November s.d. 11 Desember 2025. Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari UPT di lingkungan Balai Besar Wilayah I hingga V, dengan tujuan membekali para pemimpin dengan kerangka berpikir dan keterampilan yang diperlukan untuk menafigasi tantangan yang adaptif agar mampu memahami karakteristik generasi saat ini dengan berkomunikasi secara efektif serta menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif, inklusif dan inovatif, guna meningkatkan kinerja tim lintas generasi di lingkungan BMKG Pusat maupun UPT daerah.

Plt. Sekretaris Utama, Guswanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa BMKG harus mampu membentuk sosok pemimpin perubahan yang mampu menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks dan dinamis.

“Kalau kita lihat kembali, di era disrupsi teknologi dan perubahan iklim global, kita membutuhkan pemimpin yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga adaptif, visioner, dan mampu menginspirasi timnya atau unitnya untuk terus berinovasi”, kata Guswanto.

Lebih lanjut Guswanto menyampaikan bahwa adaptive leadership menuntut kita untuk mampu membaca perubahan, mengelola ketidakpastian, dan memimpin dengan empati serta ketegasan sehingga dapat mewujudkan kolaborasi antar unit kerja di BMKG.

Tenaga pengajar pada pelatihan ini adalah pejabat di lingkungan BMKG, widyaiswara, psikolog dan tim pengajar dari Kubik Consulting yang memiliki kemampuan dan pengalaman sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Diakhir pelatihan akan dilakukan evaluasi akademik untuk mengetahui tingkat pencapaian kompetensi hasil belajar.

Melalui pelatihan ini, diharapkan akan menghasilkan pemimpin yang memiliki kemampuan manajerial pada jenjang jabatan Kepala UPT yang ditunjukkan dengan kemampuannya dalam memimpin generasi Z dengan pendekatan yang kolaboratif, empatik, inovatif, dan relevan terhadap dinamika era digital.