Jakarta, 20 Mei 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyambut kedatangan Mahasiswa dan Dosen ULBI. Kunjungan industri ini bertujuan membekali pengetahuan dan menggali lebih dalam tentang implementasi sains data di BMKG.

Dalam sesi pemaparan pertama, mahasiswa mendapatkan wawasan mengenai ruang operasional Meteorology Early Warning System (MEWS) yang dipresentasikan oleh Achmad Rifani, Product Developer BMKG. Ia menjelaskan bahwa MEWS berperan sebagai pusat utama dalam pemantauan serta penyediaan informasi cuaca.

“Di ruang operasional MEWS, tim prakirawan cuaca BMKG bekerja tanpa henti selama 24 jam setiap hari untuk memastikan informasi cuaca yang disampaikan tetap akurat, relevan, dan mudah dipahami. Informasi ini ditujukan bagi berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum hingga para pengambil keputusan di berbagai sektor,” jelas Achmad Rifani.

Sesi pemaparan kedua berfokus pada Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami, yang disampaikan oleh Syafira dari Direktorat Gempabumi dan Tsunami BMKG. Dalam sesi ini dipaparkan sistem diseminasi informasi yang digunakan oleh BMKG, termasuk alur peringatan dini tsunami dan tingkat ancamannya.

Syafira juga mengungkapkan bahwa saat ini, peringatan dini yang dikeluarkan BMKG kepada masyarakat hanya memerlukan waktu kurang dari tiga menit. Sepanjang pemaparan, para mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan beragam pertanyaan kepada para pemateri.

Setelah sesi pemaparan materi berakhir, kunjungan dilanjutkan dengan mencoba Simulator Gempabumi yang ada di BMKG. Para mahasiswa yang berkesempatan menjajal simulator  merasakan simulasi guncangan gempa dengan kekuatan M7,0. Selain itu, mereka juga mendapatkan penjelasan mengenai langkah-langkah mitigasi yang tepat dalam menghadapi situasi gempa.

Kegiatan ditutup dengan mengunjungi ruang operasional Climate Early Warning System (CEWS). Di sini, para mahasiswa mendapatkan penjelasan tentang proses pemantauan iklim serta pengolahan datanya yang juga dimanfaatkan untuk sektor kesehatan.