Kulonprogo, 18 Desember 2024 – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, melakukan inspeksi ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) pada Rabu (18/12). Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan sistem operasional alat-alat meteorologi BMKG berjalan optimal.

Dalam kunjungannya, Dwikorita mengecek Automatic Weather Observing System (AWOS), sebuah sistem pemantauan kondisi cuaca yang menjadi elemen kunci dalam menjaga keselamatan penerbangan, terutama saat pesawat take off dan landing. AWOS bekerja secara real-time dengan mendeteksi berbagai parameter cuaca, seperti kecepatan dan arah angin, tekanan udara, suhu dan kelembaban udara, curah hujan, tinggi dasar awan, serta jarak pandang. Data dari AWOS dikirimkan ke observer BMKG setiap 30 menit untuk kemudian diteruskan kepada Air Traffic Control (ATC). Informasi ini menjadi sangat krusial dalam membantu pengawas lalu lintas penerbangan menentukan kelayakan kondisi cuaca demi keselamatan penerbangan.

Selain itu, Dwikorita juga melakukan inspeksi Alat Operasional Utama (Aloptama) di Taman Alat Stasiun Meteorologi Yogyakarta. Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan seluruh peralatan telah terpelihara dengan baik dan terkalibrasi secara berkala agar akurasi data yang dihasilkan tetap terjaga. Menurutnya, pemeliharaan berkala dan kalibrasi alat menjadi aspek fundamental dalam mendukung layanan informasi cuaca yang akurat dan tepat waktu.

“Ini merupakan upaya BMKG untuk menjaga masyarakat selamat dalam setiap penerbangan, terutama dari ancaman bahaya cuaca buruk. Mohon doa Sobat BMKG agar kami dapat bekerja sebaik-baiknya demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Dwikorita.

Dwikorita menambahkan bahwa kesiapan dan keakuratan data meteorologi menjadi prioritas utama BMKG, terlebih dalam momen tingginya arus transportasi udara menjelang Natal dan Tahun Baru. Inspeksi ini merupakan wujud komitmen BMKG dalam mendukung operasional penerbangan yang aman, nyaman, dan lancar di Bandara Internasional Yogyakarta.