
Kembali ke Berita Kegiatan
National Climate User Forum, Antisipasi Potensi Bencana Hidrometeorologi di Musim Hujan 2024/2025
11 October 2024
Ayu Isrianti Putri
Berita Kegiatan

Jakarta (10 Oktober 2024) – Kedeputian Bidang Klimatologi menyelenggarakan National Climate User Forum Prediksi Musim Hujan 2024/2025 secara daring melalui zoom dengan mengundang beberapa stakeholder terkait seperti dari Kementerian PUPR, Bank Indonesia, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian.
National Climate User Forum ini di selenggarakan untuk meningkatkan pemahaman para pengguna informasi Prediksi Musim Hujan 2024 /2025 sehingga informasi tersebut dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk perencanaan kegiatan sektoral secara optimal. Pembahasan seputar Prakiraan Musim dan Dinamika atmosfer ini terbagi menjadi dua sesi dan sesuai sektor terkait, di hari pertama fokus pada sektor air, pangan dan ekonomi sedangkan di hari kedua fokus pada sektor lingkungan, bencana, Kesehatan, energi dan transportasi.
Kegiatan ini menjadi penting bagi berbagai kalangan stakeholder dan pengambilan Keputusan dan kebijakan di Indonesia untuk mendapatkan update informasi release musim hujan 2024/2025 di Indonesia, Sekaligus update perkembangan kondisi Dinamika Atmosfer seperti El Nino dan La Nina dan Juga terkait Informasi Iklim lainnya.
Fahri Radjab selaku Kepala Pusat Informasi Perubahan Ikim dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam beberapa bulan kedepan berdasarkan prediksi BMKG, dilihat dari sisi ENSO, didapati adanya La Nina dengan kategori netral hingga lemah, hal ini perlu menjadi pertimbangan untuk antisipasi di masing-masing sektor.
sedangkan dari sisi sifat hujan di 2024/2025 di Sebagian wilayah Indonesia masuk dalam kategori sifat hujan Normal, namun bukan berarti dengan sifat hujan Normal tersebut kita tidak mewapadai dan tidak melakukan Langkah antisipasi dan kesiapsiagaan. Sebab sebagaimana kita ketahui sifat hujan normal pun, kategori hujannya sudah cukup tinggi
lebih lanjut yang menjadi kewaspadaan dan harus di antisipasi adalah potensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan juga fenomena hidrometeorologi lainnya khususnya pada saat musim peralihan / transisi dari musim kemarau dan juga puncak musim hujan.
Harapannya dengan informasi yang diberikan oleh BMKG, bisa menjadi Langkah antisipasi kesiapsiagaan secara komprehensif dan proaktif dalam rangka mengurangi potensi bencana hidrometeorologi dan juga informasi BMKG bisa menjadi rujukan dalam melakukan perencanaan, implmentasi kebijakan di sektor masing-masing sehingga bisa mendapatkan hasil yang optimal dan juga bisa terhindar dari resiko resiko kegagalan akibat potensi bencana hidrometeorologi.
Ringkasan Prediksi Musim Hujan 2024 / 2025 di Indonesia:
- Puncak Musim Hujan 2024/2025 umumnya di prediksi terjadi di November 2024 hingga Februari 2025, yaitu sebanyak 553 ZOM (79,1%);
- Awal musim hujan 2024/2025 umumnya diprediksi akan mulai pada Bulan Oktober 2024 (210 ZOM; 30,04%), November 2024 (181 ZOM; 25,9%) dan Desember 2024 (28 ZOM; 4%);
- Dibandingkan dengan normal, Awal Musim Hujan 2024/2025 diprediksi maju (sbanyak 267 zoom; 38%), sedangkan
- Sifat hujan pada periode musim hujan 2024/2025 diprediksi Normal 448 ZOM (64,1%), Dan Durasi pada periode musim hujan 2024/2025 diprediksi lebih Panjang dari normalnya di 361 ZOM (51,6%).
Dari hasil tersebut, maka BMKG mengimbau K/L, Pemerintah Daerah, Institusi terkait dan seluruh masyarakat untuklebih siap dan antisipastif terhadap potensi bencana Hidrometeorologi selama periode musim hujan, dan Pemerintah Daerah diharapkan dapat lebih optimal dalam mengedukasi masyarakat tetang cara menghadapi resiko bencana yang berpotensi teerjadi selama periode musim hujan serta pentingnya memperhatikan Peringatan Dini.