Kembali ke Berita Kegiatan

Ekskursi Mahasiswa Meteorologi ITB ke BMKG: Dalami Teknologi Radar Cuaca

29 May 2025

Tri Wahyuningsih

Berita Kegiatan

Ekskursi Mahasiswa Meteorologi ITB ke BMKG: Dalami Teknologi Radar Cuaca

JAKARTA, 29 Mei 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerima kunjungan puluhan mahasiswa Program Studi Meteorologi Institut Teknologi Bandung (ITB). Kegiatan ekskursi ini menjadi momen penting bagi para mahasiswa untuk mendalami peran teknologi radar cuaca dan sistem peringatan dini dalam mendukung pengamatan cuaca dan iklim nasional.

Rombongan disambut oleh Miftah Fauziah, Humas BMKG di ruang Media Center. Sambutan dilanjutkan oleh perwakilan dosen pendamping dari ITB, serta pengantar materi dari Alif Adiyasa, Ketua Tim Kerja Analisis dan Pengelolaan Radar Cuaca BMKG.

Mahasiswa diperkenalkan dengan profil BMKG, mengenal tugas dan fungsinya sebagai lembaga pemerintah yang menjalankan fungsi dalam memberikan peringatan dini. Dilanjutkan dengan pengenalan ruang operasional Meteorology Early Warning System (MEWS) dan Climate Early Warning System (CEWS), serta Pos Pengamatan Meteorologi atau Taman Alat Meteorologi. Dalam sesi tersebut, peserta juga diberikan gambaran tentang radar cuaca BMKG yang berada di Rest Area KM88B Tol Purbaleunyi sebagai contoh pemanfaatan radar strategis di lapangan.

Sesi kunjungan lapangan dilanjutkan ke ruang MEWS. Wahyu, salah satu petugas di ruang operasional tersebut memaparkan berbagai aspek teknis radar. Aspek-aspek teknis meliputi pemilihan lokasi strategis radar cuaca, jaringan radar udara nasional, bangunan radar, serta integrasi data radar cuaca dengan sistem pemantauan lainnya. Para peserta juga dikenalkan dengan aplikasi Sistem Integrasi Data Radar Cuaca Mandiri (SIDARMA) Mobile, yang dapat digunakan untuk mengakses kondisi cuaca terupdate hampir seluruh wilayah Indonesia.

Mahasiswa aktif berdiskusi, termasuk bertanya mengenai sumber data yang digunakan. Apakah berasal dari open source atau internal BMKG, dan bagaimana sistem integrasi data dapat diakses oleh publik maupun lembaga mitra.

Kunjungan berlanjut ke ruang CEWS, dengan pemaparan dari Hary Tirto Djatmiko, Ketua Tim Diseminasi Informasi. Materi yang disampaikan banyak membahas tentang jaringan pengamatan iklim dan kualitas udara. Diskusi berjalan interaktif, para mahasiswa menunjukkan sikap kritis dan antusias melalui berbagai pertanyaan seputar isu-isu iklim, kualitas udara, hingga kolaborasi data lintas sektor.

Sebagai penutup, mahasiswa diajak mengunjungi Pos Pengamatan Meteorologi. Devika, Pengamat Cuaca BMKG, mengenalkan serta menjelaskan berbagai perangkat pengamatan unsur-unsur meteorologis dan prinsip kerja masing-masing alat tersebut.

Ekskursi ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman praktis mahasiswa terhadap peran teknologi dalam pengamatan meteorologi dan klimatologi. Selain itu juga diharapkan mampu mendorong semangat kolaborasi riset dan pengembangan keilmuan antara BMKG dengan institusi pendidikan tinggi seperti ITB. (Fa)

Berita Kegiatan Lainnya

Ekskursi Mahasiswa Meteorologi ITB ke BMKG: Dalami Teknologi Radar Cuaca

Ekskursi Mahasiswa Meteorologi ITB ke BMKG: Dalami Teknologi Radar Cuaca

Sekolah Dasar Citra Kasih Don Bosco Belajar Mitigasi Bencana di BMKG

Sekolah Dasar Citra Kasih Don Bosco Belajar Mitigasi Bencana di BMKG

BMKG-Bureau of Meteorology (BoM) Australia, Perkuat Kemitraan Dukung Pengembangan Transisi Energi Terbarukan di Indonesia dan Asia Tenggara

BMKG-Bureau of Meteorology (BoM) Australia, Perkuat Kemitraan Dukung Pengembangan Transisi Energi Terbarukan di Indonesia dan Asia Tenggara