
Kembali ke Berita Kegiatan
BMKG Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, Bahas Edukasi Hisab Rukyat hingga Sistem Peringatan Dini
08 July 2025
Risnaeni
Berita Kegiatan

Jakarta, Selasa (8 Juli 2025) — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerima kunjungan dari mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang yang ingin memperdalam pemahaman mengenai hisab dan rukyat sebagai penanda waktu hilal, serta berbagai sistem pemantauan kebencanaan dan iklim di Indonesia.
Setibanya di Gedung BMKG, para mahasiswa langsung diarahkan menuju Media Center. Di tempat ini, mereka mendapatkan pembekalan awal mengenai konsep dasar hilal, proses rukyat, serta pentingnya peran keilmuan tersebut dalam penentuan awal bulan hijriah. Penjelasan diberikan langsung oleh para pakar BMKG yang berkompeten di bidangnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan ke Galeri Baik BMKG, tempat mahasiswa dikenalkan dengan teknologi radar cuaca dan proses pengolahan data kualitas udara. Antusiasme terlihat dari keaktifan peserta dalam bertanya dan menyimak paparan yang disampaikan oleh tim teknis BMKG.
Pengalaman semakin menarik ketika para mahasiswa berkesempatan mencoba Simulator Gempabumi, yang memungkinkan mereka merasakan simulasi guncangan gempa yang pernah tercatat di Indonesia. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pen
galaman empiris, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana sejak dini.
Rangkaian kunjungan berlanjut ke ruang Indonesia Tsunami Early Warning System (INATEWS), sistem unggulan BMKG dalam mendeteksi potensi tsunami. Mahasiswa menyaksikan secara langsung bagaimana proses pemantauan gempa dilakukan, serta bagaimana data disebarkan melalui sistem peringatan dini kepada masyarakat luas.
Tidak hanya itu, peserta juga diajak mengunjungi ruang operasional Climate Early Warning System (CEWS). Di sini, mereka mempelajari bagaimana data iklim dikumpulkan, diolah, dan dianalisis untuk kemudian disajikan dalam bentuk informasi yang cepat, tepat, dan akurat guna mendukung pengambilan keputusan di berbagai sektor.
Sebagai penutup, kegiatan edukatif ini diakhiri dengan sesi foto bersama antara mahasiswa dan tim BMKG, sebagai simbol kenang-kenangan dari kunjungan yang sarat ilmu dan inspirasi.
BMKG berharap kunjungan seperti ini dapat menjadi sarana edukasi berkelanjutan bagi generasi muda untuk memahami pentingnya ilmu kebumian, iklim, dan mitigasi bencana dalam kehidupan masyarakat modern. (*)