Kembali ke Berita Kegiatan

BMKG dan BNPB Perkuat Sinergi untuk Percepatan Program IDRIP

03 June 2025

Kholis Nur Cahyo

Berita Kegiatan

BMKG dan BNPB Perkuat Sinergi untuk Percepatan Program IDRIP

Jakarta, 3 Juni 2025 — Dalam rangka memperkuat ketangguhan Indonesia terhadap bencana, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus mendorong percepatan implementasi Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Program ini merupakan bagian dari upaya nasional yang menyeluruh untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas kelembagaan dalam menghadapi bencana gempabumi dan tsunami.

Rapat koordinasi ini diselenggarakan di Graha BNPB, Jakarta. Pertemuan ini dihadiri langsung oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, didampingi Deputi Bidang Geofisika, Nelly Florida Riama, serta jajaran teknis BMKG. Dari pihak BNPB, hadir Kepala BNPB, Suharyanto, bersama jajaran pejabat tinggi, dan turut serta perwakilan dari World Bank selaku mitra pendukung program IDRIP.

Rapat ini berfokus pada penajaman langkah-langkah strategis untuk memastikan pelaksanaan program berjalan secara efektif, efisien, dan terkoordinasi. Pembahasan meliputi percepatan penyelesaian dokumen pendukung, penyelarasan teknis dan administratif dengan mitra, serta evaluasi atas progres kegiatan yang telah berlangsung di masing-masing institusi.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyampaikan komitmen BMKG dalam pelaksanaan program IDRIP untuk meningkatkan resiliensi bencana melalui pembangunan sistem deteksi dan peringatan dini, terutama di wilayah rawan gempabumi dan tsunami.

“BMKG terus melakukan perbaikan dan penyelarasan secara berkelanjutan untuk mempercepat implementasi IDRIP. Kami sangat mengapresiasi masukan konstruktif dari mitra untuk memastikan seluruh proses berjalan lebih efektif dan akuntabel,” ujar Dwikorita.

Lebih lanjut, Nelly Florida Riama menyampaikan bahwa sebagian besar kegiatan yang menjadi tanggung jawab BMKG telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Namun, ia menegaskan pentingnya kesinambungan koordinasi administratif dan pelaporan agar setiap capaian program dapat terukur dan terdokumentasi dengan baik.

Melalui dukungan teknis dan pembiayaan dari World Bank, IDRIP menjadi instrumen penting dalam memperkuat kesiapsiagaan nasional terhadap bencana geologi. BMKG memandang kolaborasi lintas sektor sebagai kunci utama untuk memastikan keberhasilan program ini secara menyeluruh.

Sinergi BMKG bersama BNPB dan pemangku kepentingan lainnya akan terus diperkuat untuk mencapai tujuan bersama: Indonesia yang lebih siap, waspada, dan tangguh menghadapi risiko bencana.

Berita Kegiatan Lainnya

BMKG Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, Bahas Edukasi Hisab Rukyat hingga Sistem Peringatan Dini

BMKG Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, Bahas Edukasi Hisab Rukyat hingga Sistem Peringatan Dini

BMKG Buka Pelatihan Komunikasi Publik dan Desain Visual, Dorong Peran Strategis Prakirawan Hadapi Krisis Iklim

BMKG Buka Pelatihan Komunikasi Publik dan Desain Visual, Dorong Peran Strategis Prakirawan Hadapi Krisis Iklim