BMKG Gelar Pelatihan Forecaster Maroko, Dorong Kolaborasi Meteorologi Indonesia–Maroko

Jakarta, 24 November 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus memperkuat peran strategisnya di kancah Internasional dengan menyelenggarakan kegiatan On the Job Training (OJT) bagi para forecaster (prakirawan) dari National Meteorological Service of Morocco. Kegiatan peningkatan kapasitas ini berlangsung selama sepuluh hari, mulai tanggal 24 November hingga 3 Desember 2025.

Pelatihan ini dilaksanakan di dua lokasi strategis, yaitu Kantor Pusat BMKG di Kemayoran, Jakarta, dan Stasiun Meteorologi Kelas I Soekarno Hatta, Tangerang. Program ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan, praktik terbaik (best practices), serta mempererat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Maroko dalam bidang meteorologi.

Salah satu agenda utama dalam kegiatan ini adalah kunjungan teknis ke ruang operasional BMKG. Para peserta On the Job Training ini diajak melihat langsung integrasi sistem peringatan dini canggih yang dimiliki Indonesia, meliputi: Meteorological Early Warning System (MEWS) merupakan sistem peringatan dini cuaca ekstrem, Climate Early Warning System (CEWS) merupakan sistem layanan informasi dan peringatan dini iklim dan Multi Hazard Early Warning System (MHEWS) merupakan sistem peringatan dini multibencana yang mengintegrasikan data meteorologi, klimatologi, dan geofisika.

Dalam kunjungan tersebut, para peserta mempelajari bagaimana BMKG mengolah data real-time menjadi informasi publik yang cepat, tepat, dan akurat untuk memitigasi risiko bencana hidrometeorologi.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis para forecaster dari kedua negara, tetapi juga menjadi fondasi yang kuat bagi kolaborasi data dan riset meteorologi di masa depan demi keselamatan masyarakat global.