Kembali ke Berita Daerah

Partisipasi Stamet Juanda Surabaya dalam Menanggulangi Bencana Banjir di Bengawan Solo

20 September 2018

Ayu Isrianti Putri

Berita Daerah

Partisipasi Stamet Juanda Surabaya dalam Menanggulangi Bencana Banjir di Bengawan Solo

Bojonegoro, Rabu (19/09/2018), Kepala Stasiun Meteorologi Juanda Surabaya Mohammad Nurhuda, ST. mendapatkan kesempatan untuk menjadi narasumber pada kegiatan Review Dokumen Rencana Kontijensi Penanggulangan Bencana Banjir Sungai Bengawan Solo Jawa Timur yang diselenggarakan oleh BPBD Pemprov Jawa Timur. Kegiatan yang berlangsung selama 3 (tiga) hari ini diisi oleh beberapa narasumber diantaranya Dinas Pertanian Prov. Jatim, Dinas Pendidikan Prov. Jatim, TATTs Jatim dan BBWS Bengawan Solo.

Kepala Stasiun Meteorologi Juanda Surabaya menyampaikan materi dengan tema “Pengaruh Cuaca terhadap Banjir Sungai Bengawan Solo”. Peserta kegiatan diberikan penjelasan tentang cuaca ekstrim dan prakiraan awal musim. Lebih lanjut, para peserta dihimbau untuk dapat membantu dalam memberikan informasi kepada masyarakat disekitar sungai bengawan Solo untuk waspada adanya cuaca ekstrim dan  terus memantau informasi cuaca yang diberikan oleh BMKG Juanda Surabaya.

Pada kegiatan tersebut Kepala Stasiun Meteorologi Juanda Surabaya juga memperkenalkan BMKG dan berharap peserta kegiatan bisa mendapatkan informasi cuaca secara cepat, tepat, akurat dan mudah dipahami.

Berita Daerah Lainnya

BMKG DIY Peringatkan Cuaca Ekstrem 30 Oktober – 05 November 2025, Stakeholder Siaga Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi

BMKG DIY Peringatkan Cuaca Ekstrem 30 Oktober – 05 November 2025, Stakeholder Siaga Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi

Stasiun Geofisika Gowa Terima Kunjungan Edukatif Mahasiswa UNM, Tingkatkan Literasi Gempabumi dan Tsunami

Stasiun Geofisika Gowa Terima Kunjungan Edukatif Mahasiswa UNM, Tingkatkan Literasi Gempabumi dan Tsunami

Integrasikan AI, Machine Learning, dan IoT: BMKG Perkuat Kajian Radon untuk Mitigasi Gempa di Indonesia

Integrasikan AI, Machine Learning, dan IoT: BMKG Perkuat Kajian Radon untuk Mitigasi Gempa di Indonesia