Kembali ke Berita Daerah

BMKG Provinsi Bali Menjadi Narasumber Program Acara Live TVRI Provinsi Bali

09 October 2017

Dwi Rini

Berita Daerah

BMKG Provinsi Bali Menjadi Narasumber Program Acara Live TVRI Provinsi Bali

DENPASAR, BBMKG WIL. III, Kepala Balai Besar MKG Wilayah III, Drs. M. Taufik Gunawan, Dipl. SEIS, bersama Kepala Stasiun Meteorologi Ngurah Rai, Bambang Hargiyono, S.Si, Kepala Bidang Mitigasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Ir. Gede Suantika, M.Si. dan Dokter Spesialis Penyakit Paru-Paru RSUD Karangasem, dr. Erwin Winaya, Sp.P, menjadi narasumber utama pada program Acara Live Stasiun Televisi TVRI Provinsi Bali yang bertajuk Bincang – Bincang Medis (BBM) in Harmony dengan tema Pencegahan Bahaya Erupsi Gunung Api, Kamis (05/10/2017).

Menurut Kabid Mitigasi PVMBG, bahaya gunung api ada dua yaitu primer dan sekunder. Bahaya primer yaitu berupa bahaya yang diakibatkan oleh material yang dikeluarkan pada saat letusan, dan bahaya sekundernya adalah bahaya yang diakibatkan oleh adanya lahar dingin. Terkait dengan bahaya primer dan sekunder, Kepala Balai Besar MKG Wilayah III menjelaskan tentang informasi arah dan kecepatan angin sangat terkait  terhadap bahaya primer, sebagai contohnya adalah tentang arah debu vulkanik. Sedangkan dalam bahaya sekunder, yang sangat erat kaitannya adalah dengan seberapa besarnya intensitas curah hujan.

Pada Acara ini dijelaskan pula oleh Kepala Stasiun Meteorologi Ngurah Rai tentang bahaya letusan gunung api khususnya gunung agung untuk aktivitas bandara ditinjau dari sisi informasi meteorologi.

Berita Daerah Lainnya

BMKG Tingkatkan Ketangguhan Pertanian Lewat SLI Tematik Bangka Tengah

BMKG Tingkatkan Ketangguhan Pertanian Lewat SLI Tematik Bangka Tengah

BMKG Tinjau Lokasi Longsor Majenang, Pastikan Dukungan Data Cuaca untuk Kelancaran Evakuasi

BMKG Tinjau Lokasi Longsor Majenang, Pastikan Dukungan Data Cuaca untuk Kelancaran Evakuasi

BMKG DIY Peringatkan Cuaca Ekstrem 30 Oktober – 05 November 2025, Stakeholder Siaga Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi

BMKG DIY Peringatkan Cuaca Ekstrem 30 Oktober – 05 November 2025, Stakeholder Siaga Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi