Kembali ke Berita Daerah

BMKG Laksanakan OMC di Cilacap, Dukung Pemeliharaan Kilang Minyak Pertamina

11 February 2025

Rama Aditya

Berita Daerah

BMKG Laksanakan OMC di Cilacap, Dukung Pemeliharaan Kilang Minyak Pertamina

Cilacap, (11 Februari 2025) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mendukung kegiatan pemeliharaan (Turn Around/TA) Kilang Pertamina RU IV di Cilacap, Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan sejak 12 Januari 2025 hingga 14 Februari 2025 dengan tujuan mengurangi intensitas curah hujan di lokasi pemeliharaan Kilang Pertamina.

Deputi Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto menjelaskan, sejak hari pertama OMC telah meredistribusi 41 sorti penerbangan penyemaian awal di area target OMC. Hasilnya, intensitas curah hujan dapat diminimalisir dan memperlancar para pekerja dalam melaksanakan proses pemeliharaan.

“Sejauh ini total lost hours akibat hujan di area kerja turn around Kilang Pertamina RU IV hanya berjumlah 20 jam. Hal tersebut jauh berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang pernah mencapai 48 jam,” kata Seto di Posko OMC Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, Selasa (11/2).

Kegiatan OMC kali ini berkolaborasi dengan PT Indopelita Air Service dan PT Songo Aviasi Indonesia sebagai operator. Kolaborasi seluruh pihak berhasil menekan total lost hour dalam kegiatan pemeliharaan kilang minyak dan menjadi cara efektif dalam memberikan dukungan cuaca yang bersahabat bagi pekerjaan pemeliharaan.

Keberhasilan ini, menurut Seto memberikan gambaran bagaimana OMC menjadi salah satu upaya dalam memitigasi cuaca ekstrem di musim penghujan yang melanda Indonesia. Pun, OMC dapat diimplementasikan tidak hanya untuk memitigasi bencana hidrometeorologi namun juga dapat berkontribusi terhadap pekerjaan-pekerjaan di sektor oil dan gas dan memberikan dampak positif.

“Hal ini menjadi bukti bahwa layanan OMC semakin terdiversifikasi serta ekosistemnya semakin tumbuh,” pungkasnya.

Peran OMC dalam meredistribusi hujan juga mendapat apresiasi dari pihak Pertamina. Menurut Donny Ardianto, Manager Area Jawa Tengah PT Indopelita Aircraft Service, TA RU IV kali ini merupakan salah satu kegiatan TA terbesar dalam sejarah Pertamina.

“Total pekerja yang terlibat sekitar 16.500 pekerja serta area pekerjaan yang paling luas. Peran OMC sangat bisa dirasakan dampaknya dalam mengurangi curah hujan sehingga lost hours sangat minim. Jajaran direksi Pertamina sangat mengapresiasi kontribusi OMC dan berencana untuk menjadikannya best practice sehingga memungkinkan untuk diterapkan pada TA kilang di wilayah lain,” ujar Donny.

Selain memberikan pendampingan dan quality control terhadap operasional penyemaian awan di lapangan melalui Deputi Bidang Modifikasi Cuaca, BMKG turut aktif memberikan analisis cuaca untuk mendukung strategi OMC, serta rutin menyampaikan informasi cuaca dan peringatan dini cuaca signifikan yang dapat mengganggu jalannya kegiatan TA di RU IV Cilacap melalui Direktorat Meteorologi Publik dan Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap. (fa)

Berita Daerah Lainnya

Perkuat Respon, BMKG Lakukan Penguatan SDM Pusdalops BPBD Kulon Progo

Perkuat Respon, BMKG Lakukan Penguatan SDM Pusdalops BPBD Kulon Progo

Sosialisasi Cuaca Penerbangan dan Launching Layanan Flight Document di Bandara Oesman Sadik

Sosialisasi Cuaca Penerbangan dan Launching Layanan Flight Document di Bandara Oesman Sadik

Stasiun Klimatologi NTT Gandeng Yayasan CIRMA, Berdayakan Petani Kecil di Timor Barat Melalui Sekolah Lapang Iklim

Stasiun Klimatologi NTT Gandeng Yayasan CIRMA, Berdayakan Petani Kecil di Timor Barat Melalui Sekolah Lapang Iklim

Survei Pengguna WebBerpartisipasi