Jakarta, 13 November 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengukir prestasi gemilang di bidang komunikasi publik. BMKG dianugerahi Juara 1 Penghargaan Anugerah Media Humas (AMH) Tahun 2025 untuk kategori Siaran Pers online yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Menteri Komdigi Meutya Hafid menjelaskan peran Hubungan Masyarakat (Humas) pemerintah telah berevolusi dari sekadar tugas pelengkap birokrasi menjadi bagian vital dari denyut nadi pembangunan nasional. Humas merupakan navigator utama dalam membangun kepercayaan publik serta potret individu yang setiap hari bekerja tanpa kenal lelah untuk menjaga kepercayaan masyarakat luas.

“Tantangan terbesar bukan lagi menyebarkan informasi tetapi bagaimana membangun narasi yang substansial, kontekstual, dan juga impactful atau menggerakkan,” kata Meutya pada Malam Puncak AMH 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (12/11) malam.

Anugerah Media Humas (AMH) merupakan ajang kompetisi tahunan untuk mengukur dan mengapresiasi kinerja Humas di lingkungan kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN, dan perguruan tinggi negeri. Pada tahun ini tema yang diusung adalah ‘Kolaborasi Humas, Satu Suara Untuk Indonesia Maju’ yang dianggap sangat relevan dengan tantangan zaman.

“Satu suara itu bukan berarti kehilangan identitas instansi. namun lebih kepada menyamakan irama, melakukan sinkronisasi sebagai inti dari pembangunan nasional agar pesan-pesan lebih mudah dimengerti dan dapat sampai dengan efektif,” paparnya.

Kepala Biro Hukum, Hubungan Masyarakat, dan Kerja Sama BMKG yang diwakili oleh Ketua Tim Hubungan Pers dan Media Dwi Rini Endra Sari saat menerima penghargaan menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas penghargaan ini. Menurutnya, penghargaan ini adalah bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras seluruh tim BMKG, khususnya tim Humas, yang bekerja 24/7 tanpa lelah.

Pada tahun ini, BMKG mengirimkan siaran pers berjudul “BMKG: 2024 Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah, Perubahan Iklim Kian Membahayakan Kesehatan Publik”. Melalui siaran pers tersebut, BMKG menegaskan bahwa rekor suhu baru ini merupakan bukti tak terbantahkan dari percepatan perubahan iklim yang kini telah menjadi krisis nyata dan kian membahayakan sektor kesehatan publik.

Dalam proses penjurian, kategori Siaran Pers dinilai berdasarkan kriteria ketat, termasuk kecepatan rilis, akurasi data, kejelasan informasi, kelengkapan unsur 5W+1H, serta dampak dan jangkauan pemberitaan (virality) di media massa.

Terpisah, Kepala Biro, Hukum, Humas, dan Kerja Sama, RR. Rima Eryani mengatakan penghargaan ini bukan tujuan akhir namun sebagai sebuah pengakuan bahwa apa yang Humas BMKG kerjakan berada di jalur tepat. Bagi BMKG, siaran pers bukan sekadar publikasi, tapi instrumen vital untuk keselamatan publik.

“Bahwa dalam konteks kebencanaan dan cuaca ekstrem, kecepatan dan akurasi siaran pers dapat menjadi pembeda antara selamat dan bencana. Informasi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (MKG) harus sampai ke publik dengan cepat, akurat, dan mudah untuk dipahami. Oleh karenanya, penghargaan ini BMKG persembahkan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Rima.

Kemenangan BMKG dalam kategori Siaran Pers Online dinilai tidak terlepas dari strategi komunikasi proaktif dan responsif yang diterapkan. BMKG secara konsisten mengeluarkan rilis informasi peringatan dini cuaca, gempa bumi, dan tsunami dengan sangat cepat, yang kemudian menjadi rujukan utama media massa nasional dan lokal serta masyarakat luas.

“Tim kami berpacu dengan waktu, tidak hanya untuk merilis informasi resmi, tapi juga untuk mengklarifikasi berita bohong. Kemenangan ini adalah hasil dari soliditas tim, dukungan pimpinan, dan tentu saja sinergi luar biasa dengan rekan-rekan media yang menjadi mitra strategis kami dalam mendiseminasikan informasi,” ujarnya.

Dengan diraihnya penghargaan ini, BMKG berkomitmen untuk terus berinovasi dalam layanan komunikasi publik, meningkatkan literasi kebencanaan masyarakat, dan memperkuat perannya sebagai lembaga tepercaya dalam penyediaan informasi MKG untuk mendukung keselamatan dan kesejahteraan bangsa.