Jakarta, 26 Mei 2025 – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Indonesia Maritime Week (IMW) 2025, yang resmi dibuka hari ini di Jakarta International Convention Center (JICC) oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Dr. Agus Harimurti Yudhoyono, M.SC, M.P.A, M.A  (AHY). Kepala BMKG, Prof. Dwikorita Karnawati, Ph.D, turut hadir langsung dalam pembukaan forum internasional tersebut sebagai bentuk komitmen aktif lembaga dalam mendukung kemajuan sektor maritim nasional.

IMW 2025 yang mengangkat tema “Asia’s Maritime Leadership: Connectivity, Sustainability, and Digitalization” menjadi wadah strategis yang mempertemukan ribuan pemangku kepentingan maritim dari dalam dan luar negeri, termasuk pelaku industri, regulator, akademisi, serta organisasi internasional seperti International Maritime Organization (IMO).

Dalam sambutannya, Dr. AHY menekankan pentingnya menciptakan dan menerapkan sistem peringatan dini (early warning system) yang canggih untuk mencegah risiko bencana, khususnya tsunami dan banjir pesisir di Indonesia. Ia menyatakan bahwa hal ini harus dilakukan secara kolaboratif bersama berbagai kementerian dan lembaga, termasuk BMKG.

Pernyataan tersebut memperkuat pesan utama IMW 2025, yakni perlunya sinergi lintas sektor dalam membangun ekosistem maritim yang tangguh, adaptif terhadap perubahan iklim, serta siap menghadapi transformasi digital global.

BMKG berharap melalui forum strategis IMW 2025 ini, sinergi antar lembaga dan sektor terus diperkuat dalam menciptakan ekosistem maritim nasional yang adaptif terhadap perubahan iklim dan berdaya saing global.

Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah, industri, dan akademisi, BMKG optimis bahwa pembangunan sektor maritim Indonesia dapat semakin kokoh, inklusif, dan berkelanjutan di tengah tantangan era digital dan krisis iklim global.