Webinar Memperingati Hari Meteorologi Dunia Ke- 72 di Stasiun Meteorologi Depati Amir Pangkalpinang

  • Rachmat Hidayat
  • 24 Mar 2022
Webinar Memperingati Hari Meteorologi Dunia Ke- 72 di Stasiun Meteorologi Depati Amir Pangkalpinang

Pangkalpinang - Selasa (22/3/2022), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Depati Amir Pangkalpinang mengadakan kegiatan Webinar untuk memperingati Hari Meteorologi Dunia ke-72 Tahun 2022 dengan mengusung tema "Peringatan Dini dan Aksi Dini untuk Pengurangan Risiko Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Kepulauan Bangka Belitung".

Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dalam sambutannya menjelaskan pentingnya peringatan dini ini sebagai langkah nyata dalam penguatan sistem peringatan dini bencana melalui penguatan prediksi dan peringatan dini cuaca untuk publik yang tertuang dalam Rencana Strategis BMKG 2020-2024. Lanjutnya, wilayah Kepulauan Bangka Belitung memiliki potensi bencana hidrometeorologis seperti banjir, angin kencang dan puting beliung yang masih mengakibatkan kerugian baik korban jiwa maupun material. Oleh karena itu diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat, khususunya masyarakat wilayah Kepulauan Bangka Belitung agar lebih memahami karakteristik wilayahnya sehingga dapat menentukan tindakan yang tepat ketika terjadi adanya bencana hidrometeorologi guna mengurangi dampak atau risiko yang terjadi.

Kegiatan webinar ini secara resmi dibuka secara daring oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, pada akhir sambutannya yang saat itu bertempat di Jakarta, Selasa, 22 Maret 2022. Dalam sambutan sekaligus pembukaan kegiatan, Beliau berharap kegiatan ini dapat meningkatkan antisipasi dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana hidrometeorologi untuk ikut serta mewujudkan Indonesia yang tangguh terhadap bencana dan tumbuh dalam pembangunan.

"Saya berharap setiap peringatan dini yang dirilis dari BMKG mendapatkan respon dari masyarakat karena sistem ini seperti dua mata koin, satu sisi muncul bencana, satu sisi kita harus tetap melakukan pembangunan. Tinggal bagaimana melakukan pembangunan yang ramah lingkungan sehingga bencana tidak menjadi penghalang terhadap pembangunan", tambahnya.

Usai acara pembukaan selesai, kegiatan webinar langsung diambil alih dan dipandu oleh Nur Setiawan selaku moderator dan diisi dengan pemaparan materi dari 3 narasumber yaitu materi terkait potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Kepulauan Bangka Belitung yang disampaikan oleh Slamet Supriyadi selaku ketua Ikatan Alumni AMG-BPLMG-STMKG (IKAMEGA) Bangka Belitung yang sekaligus sebagai Senior Forcaster BMKG Pangkalpinnag. Kemudian dilanjutkan materi mengenai peringatan dini dan aksi dini dalam mengurangi risiko bencana hidrometeorologi di wilayah Kepulauan Bangka Belitung yang disampaikan Mikron Antariksa selaku Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan materi terakhir terkait potensi bencana hidrometeorologi di Bangka Belitung dalam perspektif pengelolaan sumber daya air oleh Roby Hambali selaku pemerhati lingkungan sekaligus dosen di Universitas Bangka Belitung.

Peserta kegiatan webinar sejumlah 246 peserta yang tersebar di Zoom, live YouTube dan live Facebook. Peserta berasal dari segala bidang baik akademisi, mahasiswa, masyarakat umum, maupun pegawai pemerintahan. Materi disampaikan selama kurang lebih 30 menit tiap narasumber dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab selama kurang lebih 30 menit. .

Kegiatan diakhiri oleh Kepala Stasiun Meteorologi Depati Amir Pangkalpinang, Tri Agus Pramono, yang selanjutnya menutup dan menyatakan selesai kegiatan ini dengan hasil yang baik, berjalan lancar dan memberikan apresiasi serta terimakasih kepada setiap peserta yang telah turut berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan webinar ini.

Gempabumi Terkini

  • 19 April 2024, 14:22:55 WIB
  • 3.5
  • 6 km
  • 2.93 LS - 119.40 BT
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →

Siaran Pers