Tingkatkan Kebijakan Untuk Keselamatan Pelayaran, Pusat Meteorologi Maritim BMKG Gelar Rakormar 2022

  • Ibrahim
  • 15 Des 2022
Tingkatkan Kebijakan Untuk Keselamatan Pelayaran, Pusat Meteorologi Maritim BMKG Gelar Rakormar 2022

Denpasar - Pusat Meteorologi Maritim (Pustmetmar) BMKG menggelar Rapat Koordinasi Maritim (RAKORMAR), yang dihadiri oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) BMKG Stasiun Maritim dan Stasiun Mandatori. yang dilaksanakan di Bali pada Sabtu (10/12). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Rapat Koordinasi Maritim dilaksanakan dalam rangka menentukan arah kebijakan pengembangan dan identifikasi potensi permasalahan.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membahas mengenai pembaharuan terhadap kebijakan meteorologi maritim dalam layanan informasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta stakeholder. Pembaharuan yang dilakukan dengan menetapkan arah kebijakan yang merupaan implementasi dari visi dan misi dari Pusat Meteorologi Maritim, serta penjabaran di Kebijakan dan Strategi.

Eko menjelaskan, "Pusat Meteorologi Maritim BMKG meningkatkan kualitas layanan informasi yang disampaikan kepada masyarakat, memperkuat sistem manajemen operasional di dalam tubuh organisasi baik dalam hal manajemen peralatan dan infrastruktur, manajemen SDM, serta manajemen sistem informasi dan komunikasi yang mendukung operasional meteorologi maritim baik di pusat maupun daerah".

Ia memaparkan jika Informasi meteorologi maritim menjadi faktor penting bagi keselamatan pelayaran bahkan kegiatan perikanan. Maka dari itu, layanan informasi Cuaca Maritim harus lebih Cepat, Tepat, Akurat, Luas Jangkauannya dan Mudah dipahami oleh masyarakat maupun pengguna lainnya.

Selain itu, Eko menyampaikan kegiatan ini membahas transformasi layanan maritim yang berbasis provinsi dan penyelenggaraan kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) untuk tahun 2023. BMKG berupaya meningkatkan edukasi terhadap masyarakat pesisir khususnya sektor perikanan dan kelautan untuk dapat memanfaatkan informasi cuaca dan iklim di laut.

Pada tahun 2022, BMKG telah menyelenggarakan kegiatan SLCN di 40 lokasi. Sehingga total sejak 2016 s/d 2021 telah diselenggarakan 138 lokasi SLCN di seluruh Indonesia. Sedangkan, tahun 2023 mendatang, penyelenggaran kegiatan SLCN rencananya akan dilaksanakan di 38 lokasi.

Gempabumi Terkini

  • 16 April 2024, 23:10:22 WIB
  • 2.1
  • 15 km
  • 2.55 LS - 120.79 BT
  • Pusat gempa berada di darat 42 km BaratLaut Luwu Timur
  • Dirasakan (Skala MMI): II Mangkutana
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 42 km BaratLaut Luwu Timur
  • Dirasakan (Skala MMI): II Mangkutana
  • Selengkapnya →

Siaran Pers