Gresik - Rabu (23/11) Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak mengadakan kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Penyeberangan di Hotel Horison, Kota Gresik. Bekerjasama dengan KSOP Gresik dan BPTD Wilayah XI Jawa Timur selaku pemangku kepentingan di Wilayah Perairan Gresik, acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Perhubungan Gresik, Pelindo Gresik, KP3 Pelabuhan Gresik, beberapa perusahaan pelayaran, DPC INSA, DPC APBMI dan DPC Pelra. Tujuan dari kegiatan ini adalah mensosialisasikan layanan informasi cuaca maritim dan jalur penyeberangan di wilayah perairan Gresik yang merupakan salah satu jalur penyeberangan yang cukup vital di wilayah Jawa Timur.
Dalam acara pembukaan Kepala Pusat Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo, MT turut berpesan agar para undangan dan instansi terkait dapat memanfaatkan informasi yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Sinkronisasi dan kolaborasi sangat diperlukan demi tercapainya layanan lebih baik. Pihak KSOP Gresik menyambut baik terselenggaranya acara SLCP ini karena memandang semua stakeholder di Wilayah Perairan Gresik sangan membutuhkan informasi dari BMKG dan mengharap agar komunikasi dengan BMKG terus terjalin dngan baik.
Ada beberapa materi yang disampaikan dalam acara ini, diantaranya adalah pengenalan produk informasi yang dikeluarkan oleh Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak. Yaitu, informasi arah dan kecepatan angin, gelombang, alun/swell, pasang surut dan berbagai parameter cuaca lainnya. Selain itu, terdapat produk prakiraan jalur pelayaran dari asal dan tujuan Pelabuhan. Terdapat juga inovasi platform INA-WIS dari pusat meteorologi maritim BMKG.
Semua materi yang telah diberikan diharapkan dapat membantu para pemegang kewenangan dalam memantau tingkat resiko keamanan saat berlayar, sehingga dapat memudahkan dalam pengambilan keputusan.