Sorong, 24 Januari 2018 - Stasiun Geofisika Sorong bangun Kerja Sama dengan LPP RRI Sorong. Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Stasiun Geofisika Sorong yang diwakili oleh Andri Wijaya B,M.Si selaku Kepala Stasiun Geofisika Sorong dengan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Sorong yang diwakili oleh Drs. Joko Purnomo, MM (Kepala LPP RRI Sorong) tentang sosialisasi informasi gempabumi, penyediaan informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami dan simulasi evakuasi mandiri di wilayah se-sorong raya (meliputi Kota Sorong, Kab.Sorong, Kab Raja Ampat, Kab.Maybrat dan Kab.Sorong Selatan).
Kegiatan ini dihadiri oleh Petrus Demon Sili,S.TP, M.Si selaku Kepala Balai Besar MKG wilayah V Jayapura, Erasmus Kayadu, M.Si selaku koordinator MKG wilayah Papua Barat/ Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Seigun, Juli Setyanto, S.TP selaku Kepala Stasiun PAG Puncak Vihara Sorong. Sebelum memulai penandatanganan diawali dengan doa dan sambutan oleh Kepala Balai Besar MKG Wil.V Jayapura, dan kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh kepala LPP RRI Sorong.
Dalam sambutannya Petrus mengapresiasi LPP RRI Sorong merupakan mitra kerja BMKG yang selalu memberikan dukungan dan "corong" utama penyebaran informasi MKG yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat baik di perkotaan maupun di pedesaan, Petrus berharap perjanjian kerjasama ini dapat terlaksana dengan baik dan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Senada dengan itu, Joko turut mengapresiasi terlaksananya penandatangan kerja sama ini dan memiliki harapan agar BMKG selalu memberikan informasi MKG kepada masyarakat, dengan adanya penandatangan ini maka LPP RRI Sorong telah melaksanakan kewajibannya mendukung program mitigasi bencana yang direkomendasikan oleh DPR-RI komisi I.
Latar belakang dilakukannya PKS ini adalah dikarenakan keadaan wilayah Provinsi Papua Barat khususnya Kota Sorong dan sekitarnya merupakan wilayah yang rawan akan ancaman gempabumi dan tsunami oleh karena itu, dibutuhkan kegiatan mitigasi agar masyarakat dapat terhindar dari dampak gempabumi dan tsunami. Salah satu kegiatan mitigasi adalah dengan memberikan sosialisasi informasi melalui media massa untuk memberikan pembelajaran pengetahuan gempabumi dan tsunami kepada masyarakat.