Nganjuk, 20 Februari 2019 - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Sawahan menyelenggarakan Sekolah Lapang Geofisika (SLG) di Hotel Istana Nganjuk. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Anggota DPR RI Komisi V Drs. Henky Kurniadi, SH, MH. yang didampingi oleh Deputi Bidang Geofisika Dr. Ir. Muhamad Sadly, M.Eng. dan Kepala Stasiun Geofisika Sawahan Muh Chudori, ST.
SLG Kabupaten Nganjuk dihadiri BPBD Kabupaten Nganjuk, Kodim 0810, Polres Nganjuk, SMA Negeri, SMP Negeri, PMI, Dinas Kesehatan, Perum Perhutani, Dinas Sosial, Kominfo, Media Lokal serta Relawan Desa Tangguh Bencana dari Desa Ngliman, Sawahan, Margopatut, dan Bendolo.
Pada paparannnya, Henky Kurniadi menyampaikan bahwa informasi BMKG sangat penting untuk menyelamatkan banyak nyawa. Muhamad Sadly juga memaparkan bahwa BMKG sedang menambah performa teknologi deteksi gempabumi dan tsunami serta diseminasinya.
Sesi 1 berjudul Potensi Gempabumi di Nganjuk, Potensi Bencana di Nganjuk, Peran BMKG Sawahan, dan Mitigasi Gerakan Tanah di Nganjuk. Pada paparannnya, Maryono menyampaikan bahwa mitigasi gerakan tanah dapat dimulai dengan mengenali ancaman dari peta kerawanan gerakan tanah yang kemudian menjadi bahan kebijakan pembangunan.
Sesi 2 berjudul Produk Informasi Gempabumi BMKG, Kesiapsiagaan Menghadapi Gempabumi dan Peran Media dalam Informasi Gempabumi.
Sesi 3 berupa table top exercise yang melibatkan seluruh peserta SLG sebagai latihan penguatan peran UPT Geofisika BMKG, dalam memberikan pemahaman yang benar mengenai Produk Informasi Gempabumi pada BPBD sebagai institusi Interface.
Dengan kegiatan ini, maka diharapkan peran BPBD bisa semakin kuat sebagai simpul utama dari Informasi Gempabumi di daerah dalam memberikan informasi dan arahan pada wilayahnya. (ed. Humas)