Gunungsitoli, 24 Juni 2019. Bertempat di Hotel Kaliki, Stasiun Geofisika Gunungsitoli menyelenggarakan kegiatan Sekolah Lapang Geofisika (SLG) Nias tahun 2019 yang berlangsung pada tanggal 24 s.d 25 Juni 2019. Kegiatan ini lebih di focuskan pada PEMDA Kabupaten Nias Utara dikarenakan merupakan daerah yang terdampak pada kejadian Gempabumi dan Tsunami Aceh tahun 2004 dan Gempabumi Nias Tahun 2005 yang menyebabkan naiknya dasar laut di daerah pantai lotu.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Nias Utara, Bp. Marselinus Ingati Nazara, A.Md dan didampingi oleh Kepala BBMKG wilayah I Medan Bp. Edison Kurniawan, M.Si,(Mewakili Kedeputian Bidang Geofisika), Kepala BPBD Kabupaten Nias Utara Herman Zebua, S.Pd dan Kasgeof Gunungsitoli Djati Cipto Kuncoro, S.Si.
Dalam sambutannya, Bupati Nias Utara Menyampaikan :
Sebagai Pimpinan Pemerintahan Kabupaten Nias Utara mengucapkan terimakasih atas partisipasi Bapak dan Ibu dalam kegiatan ini. Apa yang kita laksanakan pada kegiatan ini sesungguhnya menjadi bagian dalam upaya pengurangan risiko bencana dan sepantasnya kita sebagai penduduk kepulauan Nias bangga karena kita memiliki "Omo Sebua dan Omo Hada" yaitu Rumah Tradisional Nias yang tahan gempa. Meskipun tidak pernah kita mengharap bencana akan datang, tetapi dengan membangun kesiapsiagaan terhadap bencana, kita lebih merasa aman berada di wilayah yang memiliki potensi gempabumi dan tsunami di Negara Kesatuan Republik Indonesia Umumnya dan Kepulauan Nias khususnya. Saya berharap semua peserta dapat mengambil manfaat dari kegiatan ini.
Kegiatan ini diikuti oleh beberapa perwakilan OPD seperti BPBD, Dinas Pendidikkan, Dinas Sosial, Dinas Kom Info, Perwakilan Tokoh Agama, beberapa media RRI, TV One, Metro TV, Kompas TV, RAPI dan SAR juga perwakilan Guru juga Kepala Desa serta pemerhati kebencanaan.
Kegiatan ditutup pada tanggal 24 Juni 2019 dengan kegiatan Table Top Exercise (TTX) yang diikuti oleh semua peserta.