Jakarta, Rabu (22/5) - Pengalaman baru menjelajahi dunia Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dirasakan 15 siswa dan 2 guru SD North Jakarta Intercultural School (NJIS).
Penjelajahan siswa dimulai dengan kunjungan ke Museum Geofisika. Disuguhkan sejarah gempa bumi melalui berbagai alat pencatat yang digunakan sejak masa lampau, seperti Seismograf Wiechert vertikal dan horizontal, Seismograf Broadband, serta jam bandul. Siswa dengan antusias mendengarkan penjelasan fungsi setiap alat dan aktif berdiskusi dengan pemateri.
Beranjak dari museum, para siswa mengunjungi Taman Alat Meteorologi yang menampilkan berbagai peralatan untuk mengukur komponen cuaca. Alat-alat seperti Penakar Hujan Obs, Evaporimeter, Campbell Stokes dan alat pengukur suhu berhasil menarik perhatian para siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan guna menjawab imajinasi siswa.
Tidak kalah seru, siswa pun mencoba Simulator Gempa Bumi. Secara bergantian, para siswa merasakan kekuatan gempa bumi Lombok M 7.0 tahun 2018 lalu. "It is fun! I feel like riding a rollercoaster. It is not scary because I know it is just a simulation and I want to try it again," ujar salah satu siswa saat mencoba.
Setelah puas menjelajah, para siswa berkumpul di Ruang Media Center untuk mendapatkan materi berjudul "The Weather, What Do You Know About It" yang dipaparkan oleh Petugas Meteorologi Publik, Novia Rosita Devi. Materi mengenai cuaca disampaikan secara interaktif dengan tanya jawab dan pemberian hadiah.
Dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Iklim, Adi Ripaldi mengenai Global Warming and Climate Change. Mulai dari definisi, penyebab hingga pengaruh dalam kehidupan dipaparkan secara menarik melalui penampilan visual dan gambar. "Apa yang dapat kita lakukan untuk mengatasi global warming?" tanya Adi yang memikat siswa untuk saling bergantian menjawab.
Melalui kunjungan ini, diharapkan dapat menumbuhkan pengetahuan siswa mengenai cuaca, iklim dan gempa bumi. Siswa mengetahui peran penting BMKG untuk keamanan dan keselamatan alam Indonesia. Berbagi pengalaman baru dan mengerti bahwa keindahan alam semesta tidak dapat abadi apabila tidak dijaga keberlangsungannya.