Simulasi Tanggap Darurat Bencana Alam

  • Murni Kemala Dewi
  • 09 Nov 2018
Simulasi Tanggap Darurat Bencana Alam

Papua, (8/11) / Pada tanggal 7 - 8 November 2018 bertempat di Linkungan Objek Vital Nasional PLTU PLTMGH Haltekam Jayapura, dilaksanakan Simulasi Tanggap Darurat Bencana Alam. Simulasi diikuti oleh UPP, Indonesia Power, Wartsila, HSE Bagus Karya dan Pusmanpro, yang tergabung dalam PLTU dan PLTMGH Haltekamp. Fasilitator pada kegiatan tersebut dari BMKG wilayah V, Herlambang Hudha, S.Si, M.Si, BPBD Provinsi Paminto Widodo, SKM, serta didampingi oleh staf dari NGO TATT'S Junaedi. Sedangkan dari manajemen K3 dan Lingkungan adalah Willy N Siregar.

Hari pertama diisi dengan pembekalan materi tentang potensi kegempaan dan tsunami di Papua, khususnya di daerah Haltekam. Haltekam dimana lokasi PLTU berdiri, terkena dampak tsunami akibat gempa pada tanggal 11 Maret 2011 di Tohoku Jepang. Tsunami dari gempabumi Tohoku sampai di Kota Jayapura dengan ketinggian rata rata 30 cm. Namun untuk daerah Haltekam dan sekitarnya, tingginya sekitaran 150 cm. Kejadian tahun 2011 ini menjadi pertimbangan memasukan tsunami sebagai salah satu injek pada simulasi tersebut.

Pada hari kedua dilaksanakan simulasi. Pada simulasi ini beberapa injek dimasukan dalam scenario. Tersebut yaitu injek tsunami, kebakaran, dan gangguan kemanan. Injek tsunami diskenariokan bahwa gempa tersbut berpotensi tsunami dan dilakukan pencabutan peringatan setelah dinyatakan aman. Injek kebakaran diskenarionkan bahwa karena gempa yang terjadi sangat kuat sehinggga beberapa peralatan jatuh mengakibatkan kebakaran di instalasi vital tersebut, dan injek gangguan keamanan, setelah api dapat dipadamkan beberapa orang masuk ke dalam gedung untuk mengacaukan situasi.

Fasilitator menyampaikan pentingnya melaksanakan simulasi secara periodik agar seluruh komponen di PLTU PLTMGH selalu waspada dan memahami apa yang harus dilakukan bila dalam keadaan darurat.

Gempabumi Terkini

  • 13 Oktober 2024, 21:59:02 WIB
  • 3.9
  • 22 km
  • 9.59 LS - 117.51 BT
  • Pusat gempa berada di Laut 118 km tenggara Sumbawa Barat
  • Dirasakan (Skala MMI): II Sumbawa
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di Laut 118 km tenggara Sumbawa Barat
  • Dirasakan (Skala MMI): II Sumbawa
  • Selengkapnya →

Siaran Pers