Makassar, Jumat (22/02/2019) - Bertempat di Golden Tulips Essential Hotel Makassar, Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar untuk yang kedua kalinya mengadakan Sekolah Lapang Nelayan (SLN) Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019.
Acara yang dilaksanakan dari tanggal 21 - 24 Februari 2019 ini diikuti oleh 30 peserta petugas penyuluh perikanan, baik perikanan tangkap maupun budi daya, kelompok nelayan, dan petugas syahbandar pelabuhan perikanan kab/kota di Provinsi Sulawesi Selatan.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar, Irwansyah Nasution, S.T., M.Si., dalam sambutannya berharap melalui SLN Tahap II ini para peserta dapat lebih mengenal tugas dan fungsi BMKG dalam layanan Informasi Cuaca Maritim.
A. Fachri Radjab, M.Si., Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, membuka langsung kegiatan Sekolah Lapang Nelayan (SLN). Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya Informasi Cuaca Maritim bagi peningkatan produktivitas tangkapan dan budidaya serta manfaat informasi cuaca maritim BMKG bagi keselamatan pelayaran.
Pada pembukaan tersebut juga hadir Kepala Plt. Balai Besar MKG Wilayah IV, Joharman, S.H., M.M., Kepala Sub Bidang Analisa dan Prediksi Cuaca Maritim BMKG, Rismanto Effendi, M.Si., serta kepala UPT BMKG se-Provinsi Sulawesi Selatan.
Materi Kegiatan SLN Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2019 ini lebih mengutamakan best practic dengan Bench Marking ke Lokasi Balai Benih Ikan Kota Makassar, Pelabuhan Pendaratan Ikan Paotere Makassar, dan diisi materi tambahan tentang Gempa Bumi dan Tsunami oleh Tim INATews Balai Besar Meteorologi dan Geofisika Wilayah IV Makassar.