Berita

Sekolah Lapang Nelayan Provinsi Gorontalo "Informasi Cuaca Maritim Mendukung Keselamatan dan Kesejahteraan Nelayan"

Gorontalo - Rabu (1/5) Peningkatan pemahaman terhadap informasi iklim dan cuaca di bidang kelautan sangat dibutuhkan oleh instansi-instansi terkait yang bergerak di sektor kelautan, petugas penyuluh perikanan, dan tidak terkecuali masyarakat yang bermatapencaharian sebagai nelayan. Untuk itu, dalam rangka memberikan dukungan akan informasi iklim dan cuaca, maka Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Djalaluddin Gorontalo menyelenggarakan Kegiatan Sekolah Lapang Nelayan (SLN) di Provinsi Gorontalo yang bertempat di Hotel Grand Q Gorontalo. Kegiatan SLN ini diikuti oleh 25 peserta yang merupakan perwakilan dari dinas kelautan dan perikanan, petugas penyuluh perikanan, petugas pelabuhan, maupun perwakilan nelayan Gorontalo.

Kegiatan SLN Provinsi Gorontalo secara resmi dibuka oleh Deputi Bidang Instrumentasi, Kalibrasi, Rekayasa dan Jaringan Komunikasi BMKG, Dr. Widada Sulistya, DEA, dan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo, Kepala Bidang Informasi Meteorologi Maritim BMKG, Kepala Bidang Observasi Balai Besar BMKG Wilayah IV Makassar, Kepala Bidang Instrumentasi, Kalibrasi, dan Rekayasa Peralatan Meteorologi BMKG, Perwakilan Kantor Karantina Ikan, Pengendali Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Gorontalo dan Kantor Pelabuhan Perikanan Kwandang, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Negeri Gorontalo serta para stakeholder terkait.

Dalam sambutannya, Deputi Bidang Instrumentasi, Kalibrasi, Rekayasa dan Jaringan Komunikasi BMKG menitikberatkan pada pentingnya pemahaman akan informasi cuaca dan iklim maritim. Pembentukan kerjasama antar instansi sangat diperlukan, baik BMKG dengan Penyuluh Perikanan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam memberikan pemahaman akan informasi cuaca dan iklim di sektor kelautan untuk mengantisipasi serta adaptasi terhadap kondisi iklim dan cuaca yang terjadi. Selain itu, para pelaku sektor kelautan diharapkan dapat mengakses serta menerapkan pengetahuan akan informasi cuaca maritim yang nantinya dapat menunjang kegiatan kelautan serta memberikan pertimbangan kepada para nelayan untuk melakukan aktivitas kelautan.

Kegiatan SLN Provinsi Gorontalo dirangkaikan dengan Field Trip ke Kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kwandang sekaligus mengunjungi Pangkalan Pendaratan Ikan, dan Kantor Pelayan Terpadu. Dalam kunjungan Field Trip tersebut, petugas PPN Kwandang, Bapak Muh. Maulana Amin menyampaikan harapannya agar BMKG ikut mendukung dan turut bekerja sama lewat aplikasi E-logbook Penangkapan Ikan KKP untuk memberikan akses data iklim dan cuaca maritim kepada para pelaku sektor kelautan. Field Trip SLN juga dilanjutkan dengan melakukan kunjungan ke Stasiun Meteorologi kelas I Djalaluddin Gorontalo. Kegiatan ini difokuskan untuk mendiseminasikan informasi cuaca dan iklim maritim kepada peserta serta pengenalan akan alat-alat dan data dukung BMKG. Kegiatan ini juga diisi dengan simulasi kejadian cuaca, sehingga peserta dapat mengerti proses terjadinya fenomena cuaca dan iklim maritim, khususnya di Provinsi Gorontalo.

Dengan mengusung tema, "Informasi Cuaca Maritim Mendukung Keselamatan dan Kesejahteraan Nelayan", para peserta SLN Provinsi Gorontalo dibekali pengetahuan akan informasi cuaca dan iklim maritim Gorontalo dan diharapkan dapat memberikan penyuluhan serta mendiseminasikan informasi yang diterima kepada stakeholder lainnya demi terwujudnya keselamatan dan kesejahteraan di sektor kelautan Provinsi Gorontalo.