Berita

Presiden Joko Widodo Membuka Penas Petani dan Nelayan XV , BMKG berperan Aktif

Banda Aceh (6/5). Sabtu Pagi di Stadion Harapan Bangsa dipenuhi peserta Penas (Pekan Nasional) Petani dan Nelayan XV 2017 dari berbagai daerah di Indonesia. Sebanyak 35.000 peserta dan BMKG pun berperan pada kegiatan Penas XV 2017 serta mengikuti pembukaan Penas oleh Presiden RI, Joko Widodo. Kepala Balai Besar MKG Wilayah I Medan, Edison Kurniawan, S.Si, M. Si mengikuti pembukaan Penas pagi itu.

Seperti siaran pers Biro Pers, Media, dan Infomasi Sekretariat Negara , Ir. Joko Widodo mengutarakan pemerintah terus membangun infrastruktur pertanian mulai dari waduk, embung hingga irigasi sekunder dan tersier. Tujuannya adalah adanya ketersediaan air yang memadai untuk pertanian.

"Pertanian itu kuncinya di air, kalau airnya enggak ada darimana kita mau menanam?"sambung Presiden Joko Widodo. Sebanyak 49 waduk besar yang tersebar mulai dari Sabang sampai Merauke. Presiden Joko Wdodo pun mengingatkan kepada gubernur, walikota, dan bupati untuk mulai mencari tanaman-tanaman ungguan di daerahnya yang memiliki harga jual yang baik.

Seperti yang diutarakan dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa bahagianya dapat bertemu dengan petani dan nelayan. "Saya memang sudah menunggu-nunggu untuk datang di acara ini supaya bias bertemu dengan Bapak-bapak dan Ibu-Ibu dan saudara-saudara sekalian,"ujarnya

Pada kegiatan hari itu, Presiden RI, Joko Widodo tidak mengunjungi stand pameran Peserta Penas dikarenakan Presiden akan melakukan kunjungan kerja Lintas Nusantara ke Aceh, Kalimantan Selantan, Maluku Utara, dan Papua selama 5 hari kerja.

Tampak mendampingi Presiden dan ibu Iriani, Menbteri Pertanian Amran Sulaiman, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah.

BMKG Terlibat Penas XV 2017

Pada kegiatan Penas Petani dan Nelayan XV 2017 yang dilakukan selama 5 hari (6/5-10/5) BMKG ikut berperan serta dengan kegiatan pameran terkait cuaca, iklim, gempa bumi dan tsunami. Animo pengunjung dari masyarakat atau peserta Penas itu sendiri yang terdiri atas anak-anak, kelompok tani dan nelayan, instansi, dan tingkat akademika (SMP-Perguruan Tinggi) sangat tinggi. Mereka sangat aktif bertanya dan melihat beberapa produk BMKG.

Kepala Balai MKG Wilayah I Medan dengan didampingi pejabat satuan kerja di Banda Aceh menyempatkan untuk meninjau stand pameran. "Semangat dalam mengikuti kegiatan ini dan terus memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat,"ujar Edison.

Pada hari kedua, Minggu (7/5) Bupati Kabupaten Pali Sumsel H. Heri Amalindo pun mengunjungi booth BMKG. Terlihat Bupati sangat antusias dalam mendapatkan informasi serta melihat produk BMKG.