Padang Lawas Utara, 2 Juni 2021. BMKG dan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara perkuat kerjasama.
Dalam audensinya Kepala Balai Besar Meteorologi, Kliamatologi dan Geofisika Wilayah I Medan Hartanto ke Kabupaten Padang Lawas Utara, diterima langsung oleh Bupati Padang Lawas Utara Andar Amin Harahap beserta Kepala BPBD, Kepala SKPD dan jajarannya. Audensi ini sebagi tindak lanjut dari penguatan kerjasama dalam perjajian kerjasama lahan pakai pembangunan sensor mini region di Kabupaten Padang Lawas Utara.
Penguatan jaringan deteksi gempabumi di Sumatera Utara, mendorong BMKG untuk membangun beberapa shelter jaringan monitoring kegempaan dari tahun 2019 di beberapa kawasan Kabuapaten dan Kota di Sumatera Utara. Kabupaten Padang Lawas Utara merupakan salah satu wilayah yang tingkat kegempaan nya sangat dipenagruhi oleh sumber patahan Barumun, Angkola dan Toro. Kondisi ini mendorong BMKG dalam merapatkan beberapa jariang seismik untuk membangun sensor di wilayah ini, saat ini, pemasangan sensor mini region yang dikenal dengan PLSM sudah beroperasi di Padang Lawas Utara yang dibangun di kantor BPBD Padang Lawas Utara, ujar Hartanto.
Dalam kesempatan ini, Hartanto menjelaskan penguatan jaringan monitoring gempabumi dan tsunami memerlukan peran aktif pemerintah kabupaten dan kota di Sumatera Utara untuk mendukung diseminasi gempabumi di sekitar dan di daerah lain. Dengan pembangunan sensor mini region ini diharapkan dapat membangun sinergisitas BMKG dengan pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara dalam memberikan informasi dini gempabumi dan Tsunami.
Bupati Padang Lawas Utara, Andar Amin Harahap, dalam sambutan secara lisan, menjelaskan, peran BMKG dalam mengurangi dampak dan reisko bencana melalui informasi dini gempabumi di Sumatera Utara perlu kita dukung dan perkuat. Bentuk dukungan yang kita berikan dengan memberikan lahan pinjam pakai untuk pembangun sensor monitoring gempabumi yang sudah terbangun tahun 2019.
Lebih lanjut Andar menjelaskan Untuk itu kita lakukan penguatan kerjasama dengan BMKG dengan penandatangan perjanjian kerjasam pinjam pakai sebagai tanah milik pemerintah kabupaten Padang Lawas Utara terhadap operasional BMKG. Kedepan, penguatan ini juga harus terus kita tingkatkan tidak hanya dalam bidang kegempaan, tetapi juga bisa dalam bidang iklim, yaitu zona musim, pola tanam dan juga informasi dini kebencanaan hidro meteorologi dalam bidang kekeringan, longsor dan cuaca ektrim di wilayah kita, ujar Andar.
Sinergitas dan penguatan dukungan dari hasil diskusi ini akan terus kita lanjutkan dalam membangun masyarkat dan pemerintah untuk pengurangan risiko bencana alam yang terjadi di wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara. Pemerintah Kabupaten Padang Lawas dan BMKG siap untuk membangun komunikasi yang baik dalam membangun dan memetakan potensi kebencanan dan keselamatan masyarkat.
Pada waktu bersamaan Kepala Balai Besar MKG wilayah I juga melakukukan kunjungan kerja di Stasiun Meteorologi Aek Godang Padang Lawas Utara dan lansung di terima oleh Kepala Meteorologi Aek Godang, Padang Lawas Utara, M. Nur beserta staf dan jajarannya. Kepala Balai Besar Wilayah I, Hartanto menjelaskan sesuai arahan pimpinan Kepala BMKG Pusat, pentingnya kepekaan dari Unit Pelayan Teknis (UPT) di daerah dalam menyebarkan informasi MKG. BMKG saat ini harus bisa berperan aktif dalam melakukan inovasi dan penguatan layanan terhadap pemerintah kabupaten dan kota baik melalui BPBD Padang Lawas Utara dan Dinas yang terkait.