Berita

Perkuat Kapabilitas Auditor, Inspektorat BMKG Adakan Workshop

Jakarta, 11 Desember 2018 / Inspektorat BMKG mengadakan workshop yang mengangkat tema "Peningkatan Kapabilitas Auditor Dalam Rangka Perencanaan Anggaran" di Hotel Orchardz, Jakarta. Berdasarkan laporan dari Inspektur BMKG, Dr. Suko Prayitno Adi, M.Si, workshop ini bertujuan untuk mengawal RKA-K/L yang telah disusun berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP), Rencana Kerja Kementerian / Lembaga, dan Pagu Anggaran serta kelayakan anggaran terhadap sasaran kinerja yang direncanakan dalam upaya membantu pimpinan Kementerian / Lembaga untuk menghasilkan RKA K/L yang berkualitas. Workshop ini diikuti oleh 45 orang peserta dari APIP BMKG.

Dalam pembukaan workshop, Sekretaris Utama BMKG yang diwakili oleh Kepala Biro Hukum dan Organisasi BMKG Darwahyuniati, SH, MH, menyampaikan bahwa pengawasan intern sangat diperlukan. Karena pengawasan intern yang menyangkut seluruh proses kegiatan audit, reviu, pemantauan, evaluasi dan kegiatan pengawasan lainnya, berupa sosialisasi, asistensi dan konsultansi terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi, memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan good governance.

Beliau juga menambahkan bahwa paradigma auditor sudah beralih menjadi mitra manajemen sebagai quality assurance dan konsultansi, bukannya untuk mencari kesalahan. Auditor diharapkan dapat membantu manajemen dengan memberikan keyakinan yang memadai atas peringatan dini, meningkatkan efektivitas manajemen resiko, serta meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat memenuhi prinsip-prinsip good governance serta terhindar dari tuntutan hukum adminstrasi, perdata, dan pidana.

Dalam pembukaan workshop juga turut diundang Dr. Moch Jasin Mashuri, M.M., M.H. QIA Wakil Ketua KPK Periode 2007-2011. Beliau dalam kesempatan ini didaulat untuk memberikan motifasi kepada para auditor dalam mencegah fraud dan korupsi. Beliau menekankan bahwa korupsi bisa terjadi dimana saja selama ada niat dan kesempatan. Niat terkait pada prilaku yang tidak dapat dipisahkan dari nilai kehidupan seseorang, sementara kesempatan terbuka dikarenakan adanya kelemahan sistem. Oleh karena itu auditor bertugas untuk memberikan pengawasan yang akan membantu menguatkan sistem hingga kesempatan-kesempatan untuk korupsi bisa dihindarkan.

Turut hadir dalam pembukaan workshop Pejabat Eselon II di Lingkungan BMKG, Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Unit Pelayananan Pengadaan beserta Pokjanya, serta seluruh Pejabat Fungsional Auditor mulai dari Auditor Pelaksana sampai dengan Auditor Utama.