Sidoarjo - Selasa (22/03), Dalam rangka memperingati Hari Meteorologi Dunia yang ke-72 Tahun 2022 BMKG Provinsi Jawa Timur mengadakan Webinar dengan tema "Peringatan Dini dan Aksi Dini Untuk Pengurangan Risiko Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Jawa Timur", Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Maret 2022 pukul 09.30 sampai dengan 12.30 WIB secara virtual melalui Zoom Meeting dan live streaming YouTube Info BMKG Juanda. Kegiatan webinar dengan pembawa acara Swasti Ayudia Priyatmayanti dari Stasiun Meteorologi Juanda Sidoarjo ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan Mars BMKG, kemudian pembacaan doa oleh Muhammad Rizzal Fauzan dari Stasiun Meteorologi Juanda Sidoarjo.
Kepala Stasiun Meteorologi Juanda Sidoarjo Taufiq Hermawan, dalam sambutannya menyampaikan laporan kegiatan webinar Hari Meteorologi Dunia ke-72 dan mengatakan bahwa kegiatan webinar ini bertujuan untuk menambah literasi dalam membangun sistem peringatan dini bersama stakeholder utama, BPBD Prov. Jawa Timur serta para akademisi di wilayah Jawa Timur.
Selanjutnya Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan webinar. Dalam sambutannya berharap webinar kali ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat di Provinsi Jawa Timur agar dapat mengenali lingkungan dan potensi bencana dilingkungannya sehingga dapat mengurangi dampak negatif dari bencana hidrometeorologi.
Kegiatan webinar ini diikuti oleh sekitar 300 peserta dari seluruh KUPT, Pejabat Struktural dan Pegawai BMKG Provinsi Jawa Timur, stakeholder dan Masyarakat umum di Provinsi Jawa Timur. Pada webinar ini menghadirkan 4 (empat) Narasumber yaitu Adityo Mega Anggoro dari Stasiun Meteorologi Juanda Sidoarjo yang membawakan materi "Sistem Perlindungan Dari Bencana Hidrometeorologi (SiLIBERO)", Selina Ayu dari Stasiun Klimatologi Malang yang membawakan materi "Prakiraan Musim Kemarau 2022 Provinsi Jawa Timur", Dino Andalanto dari BPBD Prov. Jawa Timur dengan materi "Implementasi Pemanfaatan Informasi BMKG Juanda untuk Mitigasi Bencana" dan Nurwatik dari FTSPK Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan materi "Analisis Dampak dan Simulasi Evakuasi Banjir".
Webinar yang di Moderatori oleh Shanas Septy Prayuda dari Stasiun Meteorologi Juanda Sidoarjo ini berlangsung cukup menarik dan antusias peserta cukup tinggi terbukti pada sesi diskusi dan tanya jawab berlangsung banyak pertanyaan masuk dari peserta webinar kepada para pemateri. Diharapkan dengan adanya webinar ini bisa menambah wawasan untuk seluruh peserta dalam mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi di Wilayah Jawa Timur. Ke depan diharapkan kegiatan semacam ini bisa dilaksanakan dengan melibatkan Narasumber/Panelis dari Stakeholder yang lain. Webinar kemudian ditutup dengan sesi foto bersama seluruh narasumber dan peserta.