Banda Aceh - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Stasiun Klimatologi Aceh Besar dan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Aceh, melakukan kerja sama dalam membuat dan menyediakan informasi kelautan melalui penyediaan "Display informasi meteorologi maritim".
Acara Penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang di inisiasi oleh Stasiun Klimatologi Aceh Besar ini dilaksanakan pada 11 September 2019, berlokasi di Desa Lambung, Banda Aceh. Acara yang di hadiri Oleh Kepala BI Perwakilan Aceh Bapak Zainal Arifin Lubis, Kepala Balai Besar MKKuG Wilayah I Medan Bapak Edison Kurniawan, Kepala Bidang Informasi Kualitas Udara, Rahmattulloh Adji, SP, Perwakilan Walikota Banda Aceh, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Aceh, Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I - Medan, Koordinator BMKG Provinsi Aceh, Kepala UPT BMKG di Provinsi Aceh dan Kelompok Nelayan Binaan Bank Indonesia serta para nelayan dari Gp. Ulhee Lheue dan sekitarnya sebagai end user Display informasi meteorologi maritim.
Dalam Sambutannya Kepala Kantor Perwakilan BI Aceh Zainal Arifin Lubis mengatakan, "display informasi meteorologi maritim ini diperuntukkan bagi nelayan dalam melihat keadaan cuaca laut dan membuat keputusan berdasar data terbaru yang ditampilkan BMKG sebelum berangkat melaut. Kepala BI Aceh berharap, fasilitas Display Informasi ini dapat meningkatkan produktifitas nelayan".
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I Medan Edison Kurniawan dalam sambutannya menyampaikan "kegiatan kerjasama BI Aceh dan BMKG ini baru pertama kali dilaksanakan di Provinsi Aceh, Beliau menyampaikan bahwa Display informasi maritim ini cukup strategis untuk menunjang aktivitas nelayan".
Lebih lanjut, "di samping itu data dari BMKG juga bisa bermanfaat bagi nelayan untuk menghindar dari bencana yang tidak diharapkan sebelum mulai melaut".
Selain itu Edison menambahkan, "saat ini perubahan iklim telah berpengaruh di semua sektor salah satunya adalah sektor maritim, akibat perubahan iklim salah satunya adalah meningkatnya kondisi cuaca ekstrem yang terjadi di laut, sehingga informasi cuaca yang akurat dibutuhkan oleh masyarakat nelayan", ujarnya.
Display informasi meteorologi maritim ini, merupakan hasil kerjasama antara BI kantor perwakilan Aceh yang menyediakan menyediakan infrastruktur display, sedangkan dari pihak BMKG memberikan data update secara online informasi tinggi gelombang perairan sekitar Aceh, cuaca pelabuhan di Aceh dan Analisis Citra satelite.