Pantau Arus Lalin Jelang Libur Nataru 2022/2023, Kepala BMKG Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem

  • Ibrahim
  • 24 Des 2022
Pantau Arus Lalin Jelang Libur Nataru 2022/2023, Kepala BMKG Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem

Cikampek - Kepala BMKG Dwikorita Karnawati bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama perwakilan dari Korlantas Polri, Dirjen Hubdat Kemenhub, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Jasa Raharja dan Jasa Marga melakukan pemantauan sejumlah titik krusial jalan tol melalui udara, jelang Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 pada Jumat, (23/12).

Pemantauan menggunakan helikopter ini bertujuan untuk memantau sejumlah titik krusial yang menjadi perhatian, karena berpotensi terjadi banjir karena adanya cuaca ekstrem di akhir tahun yaitu di KM 136, Km 151, dan jalan nasional di Jembatan Sungai Cipunegara, Subang.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam kesempatan ini menyampaikan, bahwa BMKG memprakirakan terjadinya peningkatan curah hujan selama periode Natal dan Tahun Baru 2023 yang diakibatkan sejumlah dinamika atmosfer.

"BMKG telah mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat bahkan dapat mencapai ekstrem mulai tanggal 23 (Desember) hingga 1 Januari 2023 untuk beberapa wilayah, khususnya wilayah Jawa Barat saat ini potensinya masih hujan sedang, ringan hingga sedang, mencapai 50mm per hari" ujar Dwikorita.

Ia melanjutkan pada tanggal 24 Desember sedikit menurun, namun pada 25 Desember diprediksi mulai meningkat kembali. "Sehingga Pemerintah dan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan dalam menghadapi risiko terjadinya bencana hidrometeorologi, ujar Dwikorita.

Beliau mengatakan jika ada beberapa titik di wilayah Tol Trans Jawa yang berpotensi banjir yaitu di Tol Cipali KM 136, KM 151 dan ruas jembatan cipunegara di daerah Subang.

Gempabumi Terkini

  • 19 April 2024, 14:22:55 WIB
  • 3.5
  • 6 km
  • 2.93 LS - 119.40 BT
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →

Siaran Pers