Stasiun Klimatologi Kalimantan Barat melakukan kegiatan panen raya serta penutupan kegiatan Sekolah Lapang Iklim Operasional Provinsi Kalimantan Barat tahun 2022 yang dilaksanakan di Desa Sungai Nipah, Kec. Jongkat, Kabupaten Mempawah. Panen raya ini menjadi penutup rangkaian kegiatan SLI yang dimulai dengan tanam perdana pada tanggal 25 Mei 2022, sosialisasi kedua pada tanggal 28 Juni 2022, serta sosialisasi ketiga pada tanggal 4 Oktober 2022, dengan total 75 peserta yang terdiri dari beberapa kelompok tani di Kec. Jongkat dan Segedong yang tergabung dalam Gapoktan Sejahtera Abadi. Pelaksanaan SLI oleh Stasiun Klimatologi Kalimantan Barat ini merupakan salah satu bentuk dukungan dalam upaya peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Mempawah melalui edukasi kepada petani mengenai informasi serta adaptasi terhadap cuaca dan iklim esktrem dalam pertanian.
Keberhasilan pelaksanaan SLI di Kabupaten Mempawah salah satunya dapat dilihat dari hasil produksi padi pada lokasi pelaksanaan SLI sebesar 3.49 ton/ha yang diketahui meningkat dari rata-rata produktivitasnya yaitu 3 ton/ha. Perhitungan ubinan dilakukan langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Mempawah, Bapak Munawir, SE, MM sebelum pelaksanaan panen raya. Peningkatan hasil produksi ini tentunya menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan pelaksanaan SLI di Kabupaten Mempawah, karena sebelumnya dari Laporan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Mempawah diketahui bahwa terjadi penurunan produksi padi di Kabupaten Mempawah. Selain itu, tolak ukur keberhasilan SLI juga disampaikan Kepala Stasiun Klomatologi Kalimantan Barat, Bapak Luhur Tri Uji Prayitno, Sp, M. Ling., berupa rata-rata peningkatan pemahaman peserta SLI sebesar 28.6%.
Keberhasilan kegiatan SLI yang dilaksanakan oleh Stasiun Klimatologi Kalimantan Barat tentunya tidak lepas dari dukungan BMKG pusat. Pada kesempatan pertama, sambutan dan arahan diberikan oleh Perekayasa Utama, Bapak Dr. Urip Haryoko, M. Si. Dalam sambutannya, beliau berharap para alumni SLI dapat menjadi agen BMKG sebagai perpanjangan tangan dalam menyampaikan informasi yang dihasilkan oleh BMKG. Selain itu diharapkan pula SLI mandiri lainnya dapat dilaksanakan di Kabupaten Mempawah dengan dukungan dari Pemerintah Daerah agar pemahaman informasi iklim dapat lebih luas diterima oleh petani di Kabupaten Mempawah. Hal ini disambut baik oleh staff ahli, Bapak Didiek Krismanto yang dalam hal ini mewakili Bupati Mempawah. Dalam dukungan yang disampaikan, beliau berharap sinergisitas antara Pemerintah Daerah Kabupaten Mempawah dengan BMKG, dalam hal ini Stasiun Klimatologi Kalimantan Barat, dapat berlanjut agar dapat meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Mempawah demi kesejahteraan petani serta mendukung swasembada pangan.
Pada kesempatan selanjutnya, sebelum menutup kegiatan SLI Operasional Provinsi Kalimantan Barat secara resmi, sambutan dan arahan disampaikan oleh Kepala Balai Besar MKG Wilayah II, Bapak Hartanto, ST, M.M. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa SLI merupakan pioneer adanya Sekolah Lapang di berbagai bidang BMKG sehingga memperkuat peran BMKG dalam pendampingan dan pemberdayaan masyarakat. Oleh karenanya, dari pelaksanaan SLI di Kalimantan Barat diharapkan dapat semakin meningkatkan literasi dan kemampuan masyarakat, khususnya petani terhadap fenomena cuaca dan iklim ekstrem serta mengantisipasi dampak yang ditimbukan.
Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan SLI Operasional Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022 di Kabupaten Mempawah, Stasiun Klimatologi Kalimantan Barat berharap dapat terus berperan dalam meningkatkan produktivitas pertanian demi kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Barat.