Jakarta, Rabu (23/06/2016)Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan adakan media briefing dengan tema ``Bencana Ekologis Dalam Perspektif Perubahan Iklim`` bertempat di ruang rapat museum perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Kepala BMKG Dr. Andi Eka Sakya, M.Eng sebagai narasumber memaparkan perihal ``Analisis Cuaca Terkini serta Prakiraan curah hujan Juli-Desember 2016``.
Dalam paparannya dijelaskan bahwa ``Suhu permukaan laut di Indonesia saat ini ternyata masih sangat hangat dan tentu memberikan pasokan uap air yang cukup banyak, ditambah dengan adanya fenomena lain yakni dipole mode negatif, yakni fenomena menghangatnya SST di Samudera Hindia sebelah Timur Afrika dengan Perairan Barat Sumatera memicu tambahan pasokan air bagi Indonesia, ditambah lagi dengan yang disebut Madden Julian Ascillation (MJO)yang dalam pengertiannya massa udara basah yang bergerak menuju Indonesia bergerak ke Indonesia bagian Barat dan Tengah termasuk wilayah Sumbar dan Jateng
Lebih lanjut Dr. Andi Eka Sakya menyampaikan ``untuk wilayah perairan utara Jakarta pada tanggal 23-24 Juni merupakan fase pasang air laut maksimum akan mencapai tinggi 1,1 meter yang dapat berakibat ROB.
``Dengan adanya peningkatan curah hujan secara masif di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan pada Juni 2016 yang dipicu oleh fenomena MJO yang berasosiasi dengan kondisi SST Indonesia yang hangat diharapkan bagi para pemudik lebaran tahun 2016 meningkatkan kesiagaannya, terutama pada saat hari puncak mudik tanggal 1-3 Juli 2016``, ujar Dr. Andi Eka Sakya menutup paparannya.``
Media briefing yang diselenggarakan oleh KLHK kali ini turut mengundang narasumber dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta Sosiolog Imam Prasodjo.