Dalam rangka membangun budaya masyarakat yang tanggap gempabumi dan tsunami, salah satu program BMKG adalah pelaksanaan Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami (SLG). Program ini sangatlah penting dalam penguatan koordinasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dengan stakeholder daerah, menguatkan peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai simpul utama rantai komunikasi di daerah dalam memberikan informasi dan arahan yang benar kepada Masyarakat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami serta membangun sikap tanggap gempabumi dan tsunami bagi komunitas yang berada di Kawasan yang berpotensi terdampak kejadian gempabumi dan tsunami.
Untuk itu BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Bandung pada Tahun 2024 melaksanakan SLG di wilayah Jawa Barat, pada bulan Februari 2024 dilakasanakan SLG Kab. Sumedang, kemudian Kab Tasikmalaya pada bulan April 2024, dan pada bulan Mei 2024 ini kembali melaksanakan SLG di Kab. Garut.
Gempabumi tanggal 27 April 2024 wilayah selatan dengan kekuatan Magnitudo 6,2, dimana kejadian ini menimbulkan lebih dari 40 bangunan yang rusak sehingga kita perlu menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam, khususnya gempabumi dan tsunami, untuk itu Sekolah Lapang Gempabumi (SLG) di Kab. Garut mengusung Tema "Membangun Budaya Masyarakat Tanggap Gempabumi dan Tsunami di Wilayah Kabupaten Garut".
SLG Garut dilaksanakan pada hari Rabu 29 Mei 2024 yang berlokasi di Ruang Rapat Setda Kabupaten Garut dengan jumlah peserta 100 orang yang terdiri dari unsur Forkopimda, SKPD, Aparat, Organisasi Kebencanaan, Kecamatan Puskesmas, Sekolah dan Desa Terdampak serta Media. Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Sekda Bidang Admin Umum Kab. Garut dan dihadiri oleh Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Kepala Pelaksana BPBD Kab. Garut, Kepala Unit Pelaksana Teknis BMKG di Prov. Jabar, Forkopimda Kab. Garut, Danramil, Kapolsek Garut Kota.
Rangkaian kegiatan selama 1 hari ini diawali Pembukaan, dilanjutkan dengan pemberian materi serta TTX dan simulasi yang melibatkan seluruh peserta. Yang kemudian dilanjutkan dengan Bmkg Goes to School di sekolah terdampak di Kec. Garut Kota
Harapanya kegiatan ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun budaya tanggap bencana di wilayah Kabupaten Garut.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung
Dr. Teguh Rahayu, S.Kom, MM