Kunjungi Lembang, Kepala BMKG Tinjau Pos Observasi-Sensor Sesar Lembang

  • Ibrahim
  • 19 Okt 2021
Kunjungi Lembang, Kepala BMKG Tinjau Pos Observasi-Sensor Sesar Lembang

Bandung Barat - Kepala BMKG Dwikorita Karnawati beserta jajaran meninjau langsung Pos Observasi Geofisika BMKG serta sensor di tebing patahan sesar Lembang yang berlokasi di Gunung Batu, Lembang, Jawa Barat pada Sabtu, (16/10). Sensor yang terpasang sejak tahun 1996 ini, berfungsi untuk memonitor aktivitas pergerakan patahan tersebut.

Selain untuk memonitor pergerakan juga data-data yang tercatat bisa digunakan untuk membuat persamaan atenuasi gerakan tanah di sekitar patahan lembang. Peralatan ini secara rutin dipelihara oleh Stasiun Geofisika Bandung.

Dwikorita beserta jajaran juga mengunjungi Pos Observasi Geofisika di Lembang. Ia menargetkan dalam lima tahun kedepan dapat menambah tiga ahli di bidang magnet bumi dengan gelar doktor (Strata 3). "Saya juga menargetkan, agar BMKG dapat memiliki sejumlah produk unggulan untuk dapat deteksi dini gempabumi yang lebih tepat dan akurat, ujar Dwikorita.

Dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang geofisika itu, Dwikorita mengatakan bahwa BMKG akan mengirim para staf mudanya untuk dapat studi lanjut S2 dan S3 di Rusia atau Ukraina untuk mempelajari magnet bumi dan prekursor gempabumi.

Dwikorita melanjutkan, "BMKG juga akan memperbaharui peralatan terkait geofisika, sehingga earthquake forecasting dapat dilakukan secara lebih tepat dan akurat dengan berbagai macam metode yang dapat dioperasionalkan. Setidaknya pada 2025 sudah ada satu peralatan earthquake forecasting".

Seiring dengan itu, BMKG terus memperkuat sistem peringatan dini guncangan gempabumi (strong motion & GPS) dan tsunami yang lebih cepat, tepat dan akurat, berbasis monitoring deformasi permukaan bumi tahun 2024.

Gempabumi Terkini

  • 16 April 2024, 23:10:22 WIB
  • 2.1
  • 15 km
  • 2.55 LS - 120.79 BT
  • Pusat gempa berada di darat 42 km BaratLaut Luwu Timur
  • Dirasakan (Skala MMI): II Mangkutana
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 42 km BaratLaut Luwu Timur
  • Dirasakan (Skala MMI): II Mangkutana
  • Selengkapnya →

Siaran Pers