Yogyakarta, 24 Juni 2024 - Stasiun Geofisika Kelas I Sleman menerima kunjungan dari mahasiswa dan tenaga pengajar Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST), Senin (24/06). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan tugas pokok dan fungsi BMKG dalam penyampaian informasi dan memperdalam pemahaman tentang mitigasi kebencanaan, khususnya terkait gempa bumi dan tsunami.
Selama kunjungan, mahasiswa diberikan edukasi mengenai pentingnya memahami informasi gempa bumi dan tsunami serta langkah-langkah yang harus dilakukan untuk evakuasi mandiri. Mereka juga mengikuti simulasi evakuasi mandiri yang dirancang untuk memberikan pengalaman praktis dalam menghadapi situasi darurat gempa bumi.
Mahasiswa juga mengunjungi ruang Pusat Gempa Regional 7 (PGR 7) untuk melihat langsung operasional monitoring gempa bumi. Di sini, mereka diberi kesempatan untuk memahami bagaimana data gempa bumi dikumpulkan, dianalisis, dan disebarluaskan kepada masyarakat. Mahasiswa juga mengunjungi Taman Alat dan Museum Stasiun Geofisika Sleman, yang menampilkan berbagai peralatan pemantauan gempa bumi dan sejarah perkembangan teknologi geofisika di Indonesia.
Agenda kunjungan ini juga menjadi titik awal kerja sama antara Stasiun Geofisika Sleman dan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa yang dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua belah pihak.
Melalui kunjungan ini, diharapkan mahasiswa UST Yogyakarta dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat, menyebarkan informasi penting terkait kebencanaan dan mengajak masyarakat untuk selalu siap menghadapi kemungkinan terjadinya gempa bumi dan tsunami.