Koordinasi Dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk Antisipasi La Nina dan Potensi Bencana Hidrometeorologi

  • Ayu Isrianti Putri
  • 19 Nov 2021
Koordinasi Dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk Antisipasi La Nina dan Potensi Bencana Hidrometeorologi

Sidoarjo, Kamis (18/11/2021) Kepala Koordinator BMKG Provinsi Jawa Timur yang di wakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Stasiun Meteorologi Juanda Sidoarjo Bpk. Ahmad Bisri dan didampingi oleh Koordinator Bidang Observasi Stasiun Meteorologi Juanda Sidoarjo Bpk. Rendy Irawadi, Koordinator Bidang Observasi & Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Perak Surabaya Bpk. Sutarno, Koordinator Bidang Observasi & Informasi Stasiun Geofisika Pasuruan Bpk. Suwarto melakukan koordinasi dengan Bupati Sidoarjo yang diwakili oleh Asisten Administrasi Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo Bpk. Mohammad Ainur Rahman.

Koordinasi ini merupakan rangkain kegiatan sebelumnya yang telah dilakukan di 2 (dua) Kabupaten di Jawa Timur, bertempat di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo koordinasi ini juga dihadiri oleh Kepala Pelaksana BPBD Sidoarjo Bpk. Dwidjo Prawito, Polresta Sidoarjo, Kodim 0816 Sidoarjo, Dinas Pertanian Sidoarjo, Dinas PU Sidoarjo, Camat se Sidoarjo dan Stakeholder terkait lainnya .

Dalam koordinasi tersebut BMKG Jawa Timur menghadirkan 2 (dua) Narasumber yaitu Koordinator Bidang Observasi Stasiun Meteorologi Juanda Sidoarjo Bpk. Rendy Irawadi dan Forecaster Senior Stasiun Meteorologi Maritim Perak Surabaya Bpk. Eko Hadi Santoso.

Narasumber pertama yaitu Koordinator Bidang Observasi Stasiun Meteorologi Juanda Sidoarjo menyampaikan bahwa sebagian wilayah di Provinsi Jawa Timur bagian selatan telah memasuki musim hujan pada Oktober 2021 dan akan meluas pada bulan November 2021 termasuk Kabupaten Sidoarjo juga sudah memasuki musim hujan.

Rendy meminta untuk mewaspadai potensi peningkatan curah hujan dan curah hujan atas normal pada bulan November-Desember 2021 berkaitan dengan dampak La Nina dan mewaspadai puncak musim hujan di bulan Januari 2022-Februari 2022.

sementara itu, Forecaster Senior di Stasiun Meteorologi Maritim Perak Surabaya menyampaikan bahwa kondisi ekstrim yang berpotensi sebagai dampak La Nina di pesisir Kabupaten Sidoarjo diantaranya hujan lebat dan pasang air laut yang dapat mengakibatkan banjir pasang (Rob) serta memicu Pasang air laut lebih ekstrim, sungai meluap, banjir melebihi batas pesisir dan tambak jebol.

Kemudian koordinasi diisi oleh Asisten Administrasi Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo mewakili Bupati Sidoarjo yang berhalangan hadir, menyampaikan salam dan permintaan maaf dari Bupati Sidoarjo dan berharap bisa berjumpa dan diskusi pada kesempatan selanjutnya.

"BMKG sudah berinisiatif untuk melakukan koordinasi ini, BMKG juga sudah mempersilahkan penggunaan informasi cuaca & iklim serta data lainnya yang diperlukan untuk antisipasi bencana hidrometeorologi, jadi mari kita bersinergi bersama untuk keselamatan masyarakat di Kabupaten Sidoarjo" Ungkap Ainur.

Koordinasi ditutup dengan penyerahan Peta Analisa dan Prakiraan Curah Hujan Kabupaten Sidoarjo 3 (tiga) bulan kedepan.

Gempabumi Terkini

  • 16 April 2024, 23:10:22 WIB
  • 2.1
  • 15 km
  • 2.55 LS - 120.79 BT
  • Pusat gempa berada di darat 42 km BaratLaut Luwu Timur
  • Dirasakan (Skala MMI): II Mangkutana
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 42 km BaratLaut Luwu Timur
  • Dirasakan (Skala MMI): II Mangkutana
  • Selengkapnya →

Siaran Pers