Jakarta - Balai Besar MKG Wilayah II menggelar Rekonsiliasi Laporan Keuangan Semester I Tahun Anggaran 2022. Kegiatan yang akan berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 12-15 Juli di Novotel Mangga Dua ini dilaksanakan untuk melakukan migrasi SAKTI (Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi) guna peningkatan penyusunan Laporan Keuangan yang Kreatif, Inovatif dan berkualitas, juga memastikan realisasi belanja modal pada SAKPA sudah tercatat seluruhnya pada SIMAK-BMN.
Mengusung tema "Sukseskan Migrasi SAKTI dan Pertahankan Opini WTP melalui Penyusunan Laporan Keuangan Semester I Tahun 2022 yang Akuntabel dan Berkualitas", kegiatan ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari Inspektorat, Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Pusat Penelitian dan Pengembangan, STMKG, serta UPT di lingkungan Balai Besar MKG Wilayah II, yang terdiri dari: Kepala Stasiun, Bendahara, Operator SAIBA dan SIMAK-BMN di lingkungan Balai Besar Wilayah II.
Pembukaan rapat rekonsiliasi dibuka secara virtual oleh Deputi Bidang Instrumentasi, Kalibrasi, Rekayasa, dan Jaringan Komunikasi BMKG, Muhamad Sadly. Dalam sambutannya, Sadly mengajak seluruh pegawai BMKG untuk bersyukur atas diraihnya kembali Opini WTP untuk Laporan Keuangan BMKG Tahun 2021.
"Patut kiranya kita semua bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas prestasi puncak ini berkat jerih payah dan kerja keras seluruh jajaran BMKG, sehingga WTP kali ini menggenapkan capaian Opini WTP untuk yang ketujuh kalinya berturut-turut sejak Tahun 2015, 2016, 2017,2018,2019, 2020 dan 2021," ucap Sadly.
Deputi Inskalrekjarkom tersebut mengajak jajaran BMKG tetap bekerja keras dan bersungguh sungguh serta berupaya mempertahankan capaian atas opini BPK RI di tahun-tahun mendatang.
"Penting saya sampaikan bahwa bukan capaian WTP tersebut yang menjadi tujuan utama kita, namun yang lebih utama adalah bentuk pertanggungjawaban kepada bangsa dan negara atas kepercayaan pelaksanaan dan penggunaan anggaran yang diamanatkan kepada kita," tutup Sadly.
Lebih lanjut, Mohamad Sadly meminta seluruh insan BMKG untuk tetap menjaga semangat dalam membangun BMKG demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat serta bersama-sama, serta terus mempertahankan kepercayaan publik terhadap BMKG.
"Demi mewujudkan BMKG Berkelas Dunia, trust publik kepada BMKG harus dibangun dan dijaga. Masyarakat harus percaya bahwa BMKG mampu memberikan layanan MKG yang prima, serta memiliki SDM yang tangguh, handal, dan terpercaya," ujarnya.