Kulon Progo - Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan layanan informasi cuaca dapat diakses secara langsung oleh pemudik.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto meninjau secara langsung pelaksanaan Posko Terpadu Angkutan Udara di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Rabu (19/4). Peninjauan meliputi pengecekan fasilitas jalur evakuasi, titik kumpul gempa/safezone, serta titik kumpul tsunami di area lobi keberangkatan, lobi kedatangan, area check-in, dan ruang tunggu keberangkatan.
Guswanto mengatakan, BMKG telah menyediakan fasilitas informasi yang dapat diakses oleh pengguna jasa bandara baik di informasi di bandara keberangkatan maupun di bandara tujuan.
"Kami telah memasang layar informasi yang dapat dilihat secara langsung oleh pengunjung baik yang akan berangkat maupun yang baru saja datang di YIA ini. Display telah terpasang di ruang tunggu keberangkatan maupun ruang kedatangan. Bagi pengunjung yang baru datang dapat juga melihat informasi prakiraan cuaca di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya," kata Guswanto.
Selain fasilitas informasi cuaca, di bandara YIA dilengkapi dengan sistem informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami. BMKG Yogyakarta juga telah melakukan simulasi gempabumi dirasakan di bandara YIA pada Senin (17/4). Simulasi ini dilakukan agar pihak pengelola dan pengguna jasa bandara siap sewaktu-waktu apabila terjadi bencana gempabumi.
"Meskipun bandara YIA ini dirancang mampu menghadapi gempa dengan kekuatan besar serta dilengkapi dengan sistem peringatan dini, namun simulasi tetap harus dilakukan secara rutin agar semua pihak di bandara dapat melakukan respon yang tepat saat terjadi gempabumi sehingga tidak menimbulkan korban jiwa," lanjut Guswanto.
Pada kunjungan kali ini, Deputi Bidang Meteorologi didampingi oleh Kepala Balai Besar MKG Wilayah II, Kepala Stasiun Geofisika Yogyakarta, Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, serta pihak Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta. Rombongan juga meninjau kelengkapan rambu evakuasi tsunami di bandara YIA serta sirine yang dipasang di pintu barat dan timur underpass bandara.
Deputi Meteorologi juga berkesempatan melakukan inspeksi peralatan di Stasiun Meteorologi Yogyakarta. Saat ini Stasiun Meteorologi Yogyakarta telah dilengkapi dengan peralatan modern seperti Terminal Doppler Weather Radar (TDWR), LIDAR, AWOS, dan AWS untuk memperkuat layanan informasi cuaca di bandara YIA. Informasi cuaca penerbangan juka diperkuat oleh data satelit cuaca serta model prakiraan cuaca numerik.
"Alat-alat tersebut berperan penting untuk menjaga keselamatan penerbangan baik saat pesawat take off, landing, untuk perencanaan jalur penerbangan. BMKG mendukung navigasi khususnya memberikan informasi cuaca secara realtime ataupun secara prediktif," ujarnya.