Hasilkan Prakiraan Musim Lebih Baik, Kedeputian Bidang Klimatologi Gelar NCEF

  • Ayu Isrianti Putri
  • 26 Jul 2022
Hasilkan Prakiraan Musim Lebih Baik, Kedeputian Bidang Klimatologi Gelar NCEF

Selasa, 26 Juli 2022 - BMKG menyelenggarakan National Climate Expert Forum (NCEF) atau Forum Ahli Iklim Nasional untuk membuat serta membahas prakiraan musim hujan 2022/2023. Acara ini dilaksanakan secara Hybrid yang bertempat di Ruang Serbaguna Lt. 2 Hotel Holiday Inn Jakarta Kemayoran dengan menerapkan prokes yang ketat dan juga melalui Virtual Zoom Meeting.

Acara ini dibuka dengan sambutan oleh Dr. Ir. Dodo Gunawan, DEA selaku Plh. Plt Deputi Bidang Klimatologi. beliau berharap hasil dari analisis dan juga rekomendasi daripada prakiraan cuaca yang telah dilakukan dapat bermanfaat dan untuk mengasilkan prakiraan musim yang lebih baik.

selain itu, Dodo mengatakan bahwa hasil paparan dan diskusi pada forum NCEF hari ini akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam rapat Prakiraan Musim Nasional mendatang.

Turut hadir berbagai narasumber baik dari BMKG maupun dari Kementerian / Lembaga lainnya, antara lain : Adi Ripaldi membahas Prediksi Dinamika Atmosfer dan laut, Dr. Amsari Mudzakir Setiawan membahas perihal Prospek Prakiraan Musim Hujan 2022/2023, Erma Yulihastin dari Organisasi Riset (OR) Kebumian dan Maritim - BRIN , IPB -Muhammad Ridho Syahputra, Akhmad Faqih - ITB dan JICA.

Harapan dari mengundang Kementrian / Lembaga diharapkan bersama-sama merumuskan prakiraan musim hujan 2022/2023 untuk mengasilkan prakiraan musim yang lebih baik.

Kegiatan yang di Moderatori oleh Supari, Ph.D selaku Koordinator Bidang Analisi Variabilitas Iklim BMKG ini menghasilkan beberapa kesimpulan, antara lain :

  • Prakiraan Musim Hujan 2022/2023:

  1. Awal musim hujan 2022 - 2023 diprakirakan terjadi di bulan September -November (sebanyak 55% dari jumlah ZOM).
  2. Dibandingkan normalnya , secara umum perbandingan awal musim hujan 2022-2023 diprakirakan MAJU dari Normal 1991-2020 (sebanyak 75% dari jumlah ZOM)
  3. Sifat musim hujan 2022-2023 diprakirakan sama dengan NORMAL 1991-2020 (sebanyak 80% dari jumlah ZOM)
  4. Puncak musim hujan 2022-2023 diprakirakan terjadi di bulan Desember 2022 dan Januari 2023 (sebanyak 52% dari jumlah ZOM)

  • Kondisi Dinamika Atmosfer - Laut:

  1. ENSO dan IOD : Indeks ENSO periode Juni - Agustus (JJA) 2022 sampai dengan Desember - Februari (DJF) 2023 di prediksi pada kondisi La Nina lemah hingga Netral. Indeks IOD periode Juli 2022 sampai dengan Maret 2023 di prediksipada kondisi IOD negative hingga Netral.
  2. Analogi : Secara analogi, memiliki kemiripan dengan periode JJA 2000 - DJF 2001.Secara analogi, memiliki kemiripan dengan periode Juli 2016-Maret 2017 dan Juli 2001-Maret 2002
  3. Monsun : Monsun Australia masih aktif hingga Oktober 2022. Sedangkan Monsun Asia diprediksi mulai memasuki wilayah Indonesia pada November 2022 dan mendominasi bagian utara Indonesia pada Desember 2022-Januari 2023.
  4. Vertical Velocity menujukkan penguatan aktivitas konventif di atas wilayah Indonesia lebih kuat dari normalnya pada Juli 2022 s.d. Februari 2023 berpeluang berimplikasi pada Awal dan Sifat MH 2022.

 

Gempabumi Terkini

  • 19 April 2024, 14:22:55 WIB
  • 3.5
  • 6 km
  • 2.93 LS - 119.40 BT
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →

Siaran Pers