Kembali ke Siaran Pers

Gempabumi Tektonik M=5.9 Mengguncang Kabupaten Memberamo Raya

15 September 2018

Pusat Gempa Nasional

Siaran Pers

Gempabumi Tektonik M=5.9 Mengguncang Kabupaten Memberamo Raya

Hari Jumat, 14 September 2018, pukul 22.50.14 WIB, wilayah Kabupaten Memberamo Raya diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis update BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan M=5,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,77 LS dan 138,86 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 100 km arah tenggara Kota Burmeso, Kabupaten Memberamo Raya, Provinsi Papua pada kedalaman 26 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar Mamberamo Thrust Belt. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Kabupaten Memberamo Raya ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik (thrust fault). Dampak gempabumi berdasarkan Peta Tingkat Guncangan (Shakemap BMKG) menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di daerah Sarmi I-II SIG-BMKG (II-III MMI) dan Sentani I SIG-BMKG (II MMI) . Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 23.15 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***

Jakarta, 14 September 2018

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG

RAHMAT TRIYONO, S.T., Dipl.Seis., M.Sc.

Siaran Pers Lainnya

BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai Sejumlah Destinasi Wisata di Tengah Libur Sekolah

BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai Sejumlah Destinasi Wisata di Tengah Libur Sekolah

Musim Kemarau 2025 Mundur dan Berdurasi Lebih Pendek, BMKG: Perubahan Pola Iklim Harus Disikapi dengan Adaptasi Bijak

Musim Kemarau 2025 Mundur dan Berdurasi Lebih Pendek, BMKG: Perubahan Pola Iklim Harus Disikapi dengan Adaptasi Bijak

Resmikan Gedung Backup Sistem Peringatan Dini Multibahaya di Bali, BMKG: Langkah Strategis Perkuat Sistem Ketahanan Bencana Nasional

Resmikan Gedung Backup Sistem Peringatan Dini Multibahaya di Bali, BMKG: Langkah Strategis Perkuat Sistem Ketahanan Bencana Nasional