Kembali ke Siaran Pers

Gempabumi Tektonik M 5,3 Mengguncang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

08 April 2019

Pusat Gempa Nasional

Siaran Pers

Gempabumi Tektonik M 5,3 Mengguncang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

Hari Senin, 8 April 2019, pukul 02.45.31 WIB, wilayah utara Kabupaten Bolaang Mongondow diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan M=5,3. yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=5,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,01 LU dan 123,19 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 14 km arah Barat Laut Boroko-Bolmut-SULUT pada kedalaman 47 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng laut Sulawesi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar geser (Strike Slip).

Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat dan Peta Tingkat Guncangan menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di daerah Bonebolango IV MMI dan Gorontalo III-IV MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.

Hingga hari Senin, 8 April 2019, pukul 03.45.00 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (iOS dan Android “Info BMKG”).

Jakarta, 8 April 2019

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG
RAHMAT TRIYONO, S.T., Dipl.Seis., M.Sc.

Siaran Pers Lainnya

BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai Sejumlah Destinasi Wisata di Tengah Libur Sekolah

BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai Sejumlah Destinasi Wisata di Tengah Libur Sekolah

Musim Kemarau 2025 Mundur dan Berdurasi Lebih Pendek, BMKG: Perubahan Pola Iklim Harus Disikapi dengan Adaptasi Bijak

Musim Kemarau 2025 Mundur dan Berdurasi Lebih Pendek, BMKG: Perubahan Pola Iklim Harus Disikapi dengan Adaptasi Bijak

Resmikan Gedung Backup Sistem Peringatan Dini Multibahaya di Bali, BMKG: Langkah Strategis Perkuat Sistem Ketahanan Bencana Nasional

Resmikan Gedung Backup Sistem Peringatan Dini Multibahaya di Bali, BMKG: Langkah Strategis Perkuat Sistem Ketahanan Bencana Nasional